part 6 : Karnaval dan Taman

3.2K 124 5
                                    

Typo bertebaran
HAPPY READING!
.
.
_____________________

Pagi ini mentari bersinar lebih indah dari biasanya, bunga bunga yang akan membutuhkan cahaya sang surya pun bermekaran berlomba lomba menunjukkan betapa indahnya mereka.

Sama indahnya dengan perasaan Pemuda yang tersenyum lebar menatap Rumah yang besar didepanya. Dia begitu bahagia karena akhirnya dia bisa mengajak sang pujaan hati untuk jalan bersama.

Alex sudah sampai didepan rumah Lea dan segera memasuki gerbang setelah dibukakan pria paruhbaya yang sepertinya satpam rumah Lea dan menanyainya dan sedikit berkenalan denganya. Akhirnya ia berjalan memasuki halaman rumah Gadis manis itu. Luas.

Saat beberapa kali memencet bel akhirnya pintu dibuka oleh wanita paruh baya yang disangka Alex ibu dari Lea.

"Eh cari siapa ya?." Tanya Laura bunda Lea.

"Assalamualaikum Tante!!! Lea ada?." Tanya Alex seraya menyalimi tangan Laura dan tersenyum ramah.

"Waalaikum salam. Oh temannya kakak." Ucap  Laura sambil membalas senyum Alex. "Masuk saja nak, Lea nya mungkin masih mandi." Sambungnya sambil mengiring Alex masuk ke dalam rumah.

"Emmm kamu namanya siapa?." Tanya Laura ramah sambil mempersilahkan Alex duduk.

"Saya Alex tante." Jawab Alex tersenyum ramah.

Laura tersenyum lebar. "Pacarnya Lea yah?"

Alex mengedik kedipkan matanya bingung. Lalu ia meringis. "Masih perjalanan Tante hehehe."

Wanita paruh baya itu tertawa lalu beranjak. "Tunggu yah tante mau pangil lea dulu sambil ngambilin kamu minum ya." Pamit Laura setelah itu pergi ke kamar Lea untuk memberitau jika ada pemuda tampan  yang datang menemuinya.

Sementara Alex melihat seluruh riang tamu rumah Lea yang lumayan luas dan terdapat foto foto Lea dan keluarga, foto saat Lea bayi pun ada.

Alex terkekeh melihat kesamaan Lea saat bayi maupun Sekarang yang menurutnya tidak ada bedanya itu.

Alex menoleh saat Laura datang dengan membawa nampan berisi minuman. "Nggak usah repot repot tante!."

Laura tersenyum. "Nggap papa. Tunggu yah! Leanya masih dandan. Biasa perempuan kalo dandan lama."

Alex terkekeh lalu mengangguk. Pikirnya Bunda Lea ini orangnya Friendly dan enak diajak bicara. Sama persis dengan Lea. Lalu Laura pamit undur diri terlebih dahulu.

Setelah sekian lama meneliti seluruh ruangan. Terdengar ketukan sepatu di tangga, saat itu juga Alex mendongak menatap Lea yang mengerutu sambil turun kebawah memakai celana jeans biru dongker dengan shirt putih lengan panjang bertuliskan 'WE LOVE BANGTAN dan sepatu putih Adidas dan rambut dikuncir kuda.

Meskipun simple namun dimata Alex nampak sempurna. Alex bahkan tak berkedip. Sangat nampak beda dari yang biasanya Lea memakai seragam sekolah dan memakai pakaiam bebas.

Saat Lea turun ia melihat Alex yang melihatnya dari ruang tamu, dia agak takjub dengan Alex yang memakai celana jeans hitam dengan kaos putih dilapisi kemeja lengan panjang abu abu yang digulung sampai siku dang mengunakan sepatu putih sama seperti miliknya.

"Ehmm. Cantik banget neng." Sapa Alex dan juga mengoda Lea. Tak tau tempat saja.

"Sejak kapan lo?." Tanya Lea tanpa memperdulikan godaan Alex.

"Barusan." Jawab Alex sambil memasang senyum terbaiknya. "Oh ya, dimana Bunda lo." Lanjut Alex.

"Dibelakang rumah. Kenapa?." Tanya Lea.

The Past (SELESAI)Where stories live. Discover now