CH. 7 - Love Radio (2)

Start from the beginning
                                    

"Belum, tadi abis diskusi sama Yuri-ssi." Jawab Jaehyun.

Mendengar nama Yuri, Doyoung mau gak mau teringat kejadian kemarin. Ia benar-benar melupakan perempuan itu. Ia merutuki dirinya sendiri yang terlalu fokus akan nasib percintaannya ketimbang karirnya. Masalahnya, Yuri adalah kepala divisinya Doyoung. Sejujurnya Doyoung merasa tidak enak akan sikap Taehee pada Yuri kemarin, tapi dia juga tidak bisa melakukan apapun karena Taehee gak tahu.

Ting!

Ponsel Doyoung berbunyi. Buru-buru ia mengecek chat yang masuk, ternyata dari Taehee.

From: Uri Taehee♡
Iyaa. Gapapa kak.

Doyoung kembali mengetikan balasan, menanyakan keberadaan Taehee, yang langsung dijawab bahwa cewek itu lagi di rumah.

"Bro, duluan ya." Kata Doyoung pada Jaehyun yang langsung mengangguk di kursi sebelahnya.

Gak perlu waktu lama buat Doyoung sampai di rumah Taehee. Cowok itu meningkatkan kecepatan motornya supaya cepat sampai, dan segera bertemu Taehee meskipun Doyoung sendiri gak tahu mau ngomong apa aja.

Namun ternyata, gak secepat itu Doyoung bisa ketemu Taehee. Gak jauh di depan rumah Taehee ada seorang kakek yang terlihat sedang mencari alamat. Sayangnya pemandangan itu terlanjur terlihat oleh mata Doyoung, yang lagi buru-buru, dia merasa gak tega melihat kakek itu, terlebih langit hampir gelap. Alhasil cowok itu nyamperin kakek itu dulu.

"Kek, ada yang bisa saya bantu?" Tawar Doyoung.

"Ah, kakek mau ke toko kue. Cucu kakek besok ulang tahun, tapi kakek gak tau tokonya dimana. Orang disana tadi bilang tokonya di dekat sini." Kata kakek itu.

"Apa kakek tau nama tokonya?"

"Eoh... namanya kalau tidak salah Summer."

Doyoung mengangguk paham. Untung saja toko itu memang tidak jauh, alhasil dia nganterin kakek itu dulu, sebelum akhirnya balik lagi ke rumah Taehee. Satu yang Doyoung gak sadari, dari balkon rumahnya, Taehee lihat apa yang Doyoung lakuin barusan.

Setelah memencet bel rumah Taehee, Doyoung dipersilakan masuk dan menemui cewek itu di kamarnya.

Setelah memencet bel rumah Taehee, Doyoung dipersilakan masuk dan menemui cewek itu di kamarnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Dek," panggil Doyoung di depan pintu kamar Taehee.

Gak butuh waktu lama buat Doyoung akhirnya melihat lagi wajah Taehee. Wajah cewek itu tampak sendu, gak ada gurat keceriaan yang biasa Doyoung lihat di wajahnya. Membuatnya merasa sedih melihat keadaan Taehee.

"Hai kak." Sapa Taehee.

"Dek, maaf, aku bikin kamu buat ketemu sama aku hari ini." Lirih Doyoung.

"Masuk, kak." Kata Taehee, gak menanggapi ucapan Doyoung. Gadis itu sadar kalo mereka emang butuh bicara. Gak baik membiarkan masalah terlarut begitu lama.

Jujur saja, saat melihat wajah Doyoung dan kemunculannya yang masih dalam setelan kerja, membuat Taehee seketika melupakan kekesalannya. Bahkan ia juga melihat lelaki itu menyempatkan diri membantu kakek-kakek. Taehee menyerah, apapun alasan yang dipikirkannya, tidak ada satupun yang bisa membuat Doyoung pantas menerima kekesalan Taehee. Yang salah adalah kalau Taehee memilih untuk berpihak pada perspektif negatifnya.

Good Guy or Stupid Guy? | END ✔Where stories live. Discover now