Reborn As My Love Rival's Wife ✔

Chapter 32

Chapter 32: Yize, Aku Tidak Mendiskriminasi Homoseksual

Jadi, Su Jian memandang Ji Mingfei dengan simpati, tidak yakin apa yang harus dikatakan.

An Yize melihat Su Jian menatap Ji Mingfei untuk waktu yang lama dan tidak tahan untik tidak mengerutkan alisnya.

Melihat Su Jian menatapnya begitu lama, Ji Mingfei membeku. Dia tertawa dan berkata, "Kakak ipar, apa kakimu sudah lebih baik? Kakak ipar, kamu harus menjaga dirimu sendiri atau Yize akan khawatir. "

Su Jian mendengar kata-katanya yang tulus tanpa jejak kebencian dari rival cinta yang khas dan tidak tahan untuk tidak melihat dia pada cahaya yang lebih baik. Tapi, setelah mendengar kalimat terakhir, dia mulai membayangkan lagi. Dia menghela nafas dalam hati, berpikir "terlalu kejam". Tapi, dia membalas dengan senyuman yang mengatakan, "Aku jauh lebih baik sekarang. Terima kasih atas perhatianmu. "Berhenti sejenak, dia menatapnya dan An Yize lagi, dengan pandangan terakhirnya mendarat di wajah Ji Mingfei. Dia berkata, "Kalian berdua pasti dekat."

Ji Mingfei tertawa, "Aku sudah mengenal Yize selama bertahun-tahun. Kami selalu menjadi saudara yang baik. "Dia memberi An Yize pandangan sekilas dan menggoda," Tapi, dia sudah menikah. Sekarang, aku ditinggal sendirian! "

Su Jian mencoba mengujinya dan bertanya, "Kau ... Apa kau memiliki seseorang yang kamu suka?"

Yize bergerak-gerak.

Melirik An Yize, Ji Mingfei tertawa, "Aku tidak seberuntung Yize untuk bisa mendapatkan istri."

Su Jian memandang Ji Mingfei yang menunjukkan senyum masam. Semakin dia melihat, semakin dia merasa kalau di balik senyum itu, adalah hati yang penuh rasa sakit. Dia menghela napas dalam hatinya. Dia baru saja melihat pasangan yang mendapatkan kebahagiaan mereka. Tapi di saat berikutnya, dia melihat cinta tak berbalas yang memilukan. Memang, sesuatu seperti cinta selalu berubah, mengisi dunia dengan banyak drama.

Meskipun dia bersimpati pada Ji Mingfei, Su Jian tidak bisa langsung mengatakan, "Yize dan aku memiliki pernikahan palsu. Saudaraku, kalau kamu menyukainya, lalu katakan padanya dengan cepat. Aku akan membiarkanmu memilikinya. "Setelah beberapa saat pertimbangan, pikir Su Jian, karena itu adalah Festival Qixi, dia harus memberikan kesempatan pada Ji yang memasang keberanian. Oleh karena itu, dia berkata, "Aku harus pergi ke kamar kecil, kalian berdua bisa ngobrol dulu."

An Yize mengingatkannya, "Lantai licin, hati-hati."

Su Jian mengangguk dan menatap Ji Mingfei lagi, memberinya senyum menggembirakan.

Ji Mingfei dibekukan oleh mata yang cerah dan senyum tulus. Melihat punggungnya, Ji Mingfei tersenyum. Dia berbalik ke arah An Yize dan berkata, "Kenapa sepertinya Su Jian kecilmu lebih menarik daripada sebelumnya?"

An Yize tidak menjawab pertanyaannya tapi malah bertanya, "Kau sudah selesai makan, apa kau tidak akan kembali ke kantor?"

Ji Mingfei menatap An Yize dengan tidak percaya dan berkata, "Apa kau mengusirku?" Dengan seringai, dia berkata, "Tapi Presiden An, hari ini adalah Qixi Festival. Kupikir perusahaan sedang istirahat? "

An Yize menatapnya tanpa daya.

Ji Mingfei mengangkat alisnya. "Yize, ini pertama kalinya aku melihatmu melakukan hal seperti itu. Untuk berpikir kalau itu adalah untuk Su Jian. "

An Yize menjawab, "Kami sekarang adalah suami dan istri."

Ji Mingfei dan An Yize berbagi pemahaman yang mendalam tentang satu sama lain. Tentu saja, dia mengerti kalau An Yize mengatakan mereka hanya bertindak sebagai pasangan yang saling mencintai. Mereka pasti perlu menunjukkan diri mereka pada perayaan seperti Qixi Festival. Tapi, Ji Mingfei masih merasa ragu. Dia tidak menunjukkannya, tapi membengkokkan matanya dan menatap An Yize, berkata, "Berbicaralah dengan jujur, kalau kau tidak ingin Su Jian, lalu berikan dia kepadaku!"