MP #33

2.7K 606 260
                                    

Backsound
Exo-gravity

He just visit, darling

He is not kind to stay

***

"Bagaimana shooting disana? Menyenangkan?"

Gayoung meletakkan dua kaleng cola di atas meja lalu mendudukkan dirinya di samping Chanyeol.

"Menyenangkan dan juga melelahkan." Chanyeol tersenyum tipis, "ada adegan dimana aku harus berlari mengejar kereta api dan itu dilakukan berulang-ulang karena sutradara merasa belum puas."

Gayoung tertawa pelan, "yah seperti itulah para aktor dan aktris bekerja. Tidak perduli selelah apapun kalau sutradara menyuruh ulang ya pasti harus di ulang. Kau tau, aku bahkan pernah terkena flu karena ada adegan menangis di bawah hujan dan adegan itu di ambil pada saat jam 11 malam. Benar-benar gila." Gayoung tertawa sambil mengelengkan kepalanya.

Tapi entah kenapa tawa Gayoung tak bisa membuat Chanyeol ikut tertawa, pria itu hanya menatap datar seolah apa yang Gayoung katakan barusan bukanlah apa-apa.

"Ah iya, aku lupa. Tujuanku kesini kan untuk memberikan ini padamu."

Chanyeol memberikan sebuah paper bag berukuran besar pada Gayoung.

"Apa ini?" Ujar Gayoung sambil membuka paper bag itu. "Wah, lucu sekali."

Gadis itu terlihat menyukai boneka beruang berwarna cokelat yang Chanyeol berikan padanya.

"Aku tak tau kau akan suka atau tidak, aku terlalu bingung ingin membelikan apa untukmu."

Gayoung memajukan mulutnya, "seharusnya tidak usah membelikan apapun, melihatmu berada di depanku saja sudah cukup menyenangkan."

Gadis itu menaruh kedua tangannya pada pipi Chanyeol, lalu memandangi pria itu lekat-lekat, "aku tak tau bahwa media play itu akan menjadi kenyataan. Kau memintaku untuk menjadi pacar bohonganmu, lalu waktu berjalan dan akhirnya ini menjadi kencan sungguhan."

Chanyeol melihat sinar tulus dari mata Gayoung, "apakah kau senang berada di sisiku?"

Gadis itu mengangguk cepat, "dari awal aku selalu berpikir bahwa Yui sangat beruntung, dia bisa bersama orang yang begitu baik dan bertanggung jawab padanya. Yah, walaupun akhirnya dia menyia-nyiakan laki-laki sebaik dirimu."

Entah kenapa penuturan Gayoung membuat Chanyeol ingin marah, "dia tidak menyia-nyiakan aku, mungkin akulah yang tidak pantas untuknya."

Membuat Gayoung sontak mengerutkan keningnya, "apa yang.."

"Aku pikir aku harus segera pulang, ada jadwal latihan untuk comeback."

Chanyeol melirik ke arah jam tangannya mencoba untuk menghindari tatapan Gayoung agar gadis itu tak tau bahwa itu hanyalah sebuah alasan. Chanyeol cukup khawatir hanya karena meninggalkan Yui dua jam yang lalu di rumah sakit. Yah, walaupun ada Woo Jin yang menjaganya hanya saja hatinya tidak tenang meninggalkan gadis itu hanya berdua dengan Woo Jin.

"Tapi kau baru sebentar disini."

"Aku akan mengunjungimu lagi nanti disaat aku punya lebih banyak waktu."

MEDIA PLAY Where stories live. Discover now