MP #27

2.3K 569 134
                                    

Backsound
Baek ji young- because of you

Don't feel sorry

For hurting

For tearing

For bruising

The way you do

You're only human darling

***

"Aku bisa pulang sendiri."

Yui menaikkan maskernya sembari memasang kembali topinya.

"Aku bisa tunggu disini, selama apapun yang kau mau."

Woo Jin tetap bersikeras.

"Kau bukan supir, kau bukan pesuruhku, kita bukan siapa-siapa. Kau bisa menggunakan waktumu untuk sesuatu yang lebih penting, aku bisa pulang sendiri ke apartemen."

"Tapi.."

"Kumohon Woo Jin, untuk kali ini saja."

Woo Jin menghela nafasnya, "bagaimana jika ada sesuatu yang terjadi di luar kendali?"

Yui sedikit berpikir walau akhirnya tetap bersikeras dengan yakin, "aku sudah melewati sejauh ini, apalagi sesuatu yang lebih besar dari ini?"

"Kau yakin?"

Yui mengangguk, "aku yakin, kak Yura tak mungkin membunuhku bukan? Dia hanya mengajakku untuk bertemu."

"Telpon aku jika kau butuh bantuan."

"Kau sudah cukup banyak membantu hari ini. Terimakasih."

Setelah mengucapkan itu Yui bergegas turun dari mobil yang terparkir di sebuah restoran, dulu kak Yura pernah mengajaknya makan disini.

Bertepatan dengan sebuah mobil Marcedez Benz  berwarna hitam yang sedang bergerak mundur untuk mengisi slot parkir yang berada tak jauh dari tempat Yui berdiri.

Dirinya sangat mengenal mobil itu, kakak Chanyeol selalu menjemputnya dengan mobil itu jika gadis itu minta untuk ditemani pergi belanja.

Yui tak beranjak dari tempatnya berdiri, sampai mobil itu terparkir dan orang yang ada di dalamnya turun dari mobil itu.

Walau sedikit terkejut, kak Yura seperti berusaha bersikap biasa padanya.

"Baru datang?" Sapa kak Yura dengan wajah datarnya.

Tak seperti biasanya, gadis itu biasanya selalu tersenyum jika mendapati Yui berada di hadapannya. Gadis itu biasanya akan bergegas memeluknya sambil menanyakan kabar karena sudah lama tidak bertemu.

Tapi tidak kali ini.

Yura berlalu begitu saja setelah Yui mengangguk. Gadis itu hanya mengisyaratkan Yui untuk mengikutinya.

Dari arah parkiran  hingga ke private room yang di booking oleh Yura, Yui tak henti-hentinya berpikir akan apa yang ingin kak Yura perbincangkan dengannya. Walaupun tak perlu berpikir keras bahwa ini pasti tak jauh-jauh dari urusan Chanyeol.

Hanya saja tidak biasanya kak Yura mau ikut campur dalam masalah Yui dan Chanyeol. Chanyeol juga bukan pria yang suka menceritakan masalah pada kakaknya, terbukti selama dua tahun menjalin hubungan dengan pria itu dan seringkali terjadi pertengkaran. Baik ibu maupun kak Yura tak pernah sama sekali ikut campur, mereka bahkan seperti tak tau menau karena memang Chanyeol tak pernah cerita.

MEDIA PLAY Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu