MEDIA PLAY

MP #28

Backsound
Heize- would be better

Have you ever loved someone so much

That you realized
You were doing
The loving
For the both of you

***

Manajer Yongmin melirik ke arah Chanyeol berkali-kali, pria itu sedang serius dengan naskah yang ada di tangannya.

Beberapa jam yang lalu agensi melakukan kontak dengan Yongmin yang tentu saja hal itu saat ini terus berputar di kepalanya. Pilihan antara memberitahu Chanyeol atau tidak tentang rencana gila Yui yang memaksa pihak agensi untuk melakukan konferensi pers.

Yongmin tau Yui adalah gadis yang naif tapi dia tak pernah tau bahwa selain naif gadis itu juga nekat. Entah hanya bodoh atau memang gadis itu tak memikirkan konsekuensinya secara matang.

Tidak perlu berpikir keras, Yongmin sudah tau pengakuan macam apa yang ingin gadis itu buat. Yang Yongmin takutkan hanyalah akibat setelahnya karena dirinya yakin seratus persen bahwa agensi tidak menjamin keselamatan gadis itu.

"Chanyeol," panggil Yongmin yang membuat pria itu memindahkan atensi dari lembaran naskah yang ada di tangannya.

"Ya?"

"Ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu."

"Katakan saja, sejak kapan kau memakai kalimat pembuka seperti itu." Pria itu tersenyum aneh.

"Sebenarnya aku tak tau apakah ini akan penting bagimu mengingat beberapa hari yang lalu kau bilang bahwa kau sudah mati rasa."

Chanyeol terlihat mengerutkan keningnya, "apa yang ingin kau bicarakan?"

Yongmin berpikir sejenak, perubahan ekspresi Chanyeol hampir membuatnya mengurungkan niatnya.

"Ini tentang Yui."

"Aku sudah katakan bahwa aku tak ingin mengungkitnya lagi," ucap Chanyeol sambil menutup lembaran naskahnya lalu berdiri, bermaksud ingin menghindar dari pembicaraan ini.

"Gadis itu meminta agensi untuk mengadakan konferensi pers..."

Perkataan Yongmin membuat Chanyeol seperti membeku di tempat.
"Dan setelah mengadakan rapat pihak agensi menyetujuinya. Tentu saja dengan syarat."

Chanyeol tak perlu bertanya lebih jauh tentang syarat atau apapun perjanjian Yui dan agensi, kalau agensi sudah menyetujuinya berarti SM sudah memastikan bahwa konferensi itu akan menguntungkan bagi mereka.

Dan yang paling mengkhawatirkan adalah keyakinan bahwa Yui tak pernah tau apa yang akan terjadi setelahnya.

Yongmin berdiri dari duduknya, berjalan mendekat ke arah Chanyeol lalu menepuk pelan pundak pria itu, "kau jelas tau apa yang akan terjadi nanti, terserah sampai disini kau mau mengambil tindakan atau tidak."

Kemudian pria itu berlalu, meninggalkan Chanyeol yang sedang berpikir keras.

Di satu sisi Chanyeol merasa bahwa dirinya tak pernah mempersiapkan diri untuk ini. Tolonglah, dia hanya ingin beristirahat sejenak dari semua pemikiran menyakitkan yang terjadi beberapa waktu belakangan.