MP #10

3.1K 674 300
                                    

When you and him are fighting

You both need to remember

That its you two versus problem

Not you versus him

***

Yui menuruni bus dengan senandung kecil di bibir tipisnya, menenteng kotak kue berukuran besar yang di perlakukannya seperti menjaga hidup dan matinya, setelah hampir 15 menit memangku kue itu di bus karena busnya ternyata penuh, kini dia pun tak bisa berlari untuk sampai ke restoran sushi dengan cepat karena takut kue yang memiliki tulisan dengan coklat putih di dalamnya berantakan.

Yui memikirkan kalimat yang ingin dia tulis disitu hampir dua puluh menit, sampai akhirnya satu kata yang menurutnya berkesan terlintas begitu saja.

Congratulation a great man
You're my best for today, tomorrow, and forever.

Yui tersenyum lebar membayangkan reaksi apa yang akan Chanyeol tunjukkan nanti, mengingat terakhir mereka bertemu dalam keadaan tidak baik-baik saja. Chanyeol marah padanya dan Yui belum sepenuhnya meminta maaf pada pria itu.

Seorang pelayan membungkuk sopan ketika Yui memasuki restoran sushi yang orang-orang bilang cukup terkenal dan mungkin harga makanan disini cukup mahal.

"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya pelayan itu.

"Reservasi atas nama Shim Ji Woon," ucap Yui sambil membaca pesan dari Kasper yang memberitahu alamat dan nama reservasi beberapa puluh menit yang lalu.

Pelayan itu tersenyum sambil mempersilahkan Yui untuk mengikutinya.

"Akhirnya kau datang juga," ucap Kasper lega setelah melihat Yui membuka pintu ruang tertutup yang di reservasi khusus untuk mereka.

Yui membulatkan matanya saat melihat dekorasi sederhana bernuansa kuning emas lengkap dengan balon helium bertuliskan congratulation.

"Ah aku tidak menyangka kalian menyiapkan dekorasi juga," ucap Yui sambil meletakkan kuenya di atas meja dan membantu Kasper menempelkan isolasi bolak balik pada balon helium itu.

Ada sekitar lima orang teman Chanyeol disitu tapi yang Yui kenal hanya Kasper dan Shim ji woon karena Chanyeol sering membawa Kasper dan Shim ji woon saat pergi bersama Yui ke jepang.

"Apa yang kau bawa?" Tanya shim ji woon saat melihat kotak besar yang dibawa Yui di atas meja.

"Aku membawa kue Choco Lava kesukaan Chanyeol."

"Dia benar-benar beruntung hari ini, dibawakan kue oleh gadis cantik," sahut seorang pria yang tidak Yui kenal namanya.

Pria itu mengulurkan tangan, "namaku Jaemin."

Yui menjabat tangan pria itu sambil memperkenalkan namanya juga.

"Kalau yang ini Hanseok dan yang pendek itu Sungkyung."

"Bisakah tidak memakai embel-embel pendek," protes Sungkyung pada Jaemin yang membuat Yui tertawa.

"Dia tidak pendek, setidaknya dia lebih tinggi dariku," canda Yui.

MEDIA PLAY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang