Park Chanyeol dihadapkan pada keadaan yang membuatnya terjepit dan memutuskan untuk melakukan hal gila.
Ditengah teror yang dilakukan segelintir fans yang mengetahui hubungannya dengan Mizuka Yui, gadis asal Jepang yang memiliki alur hidup yang luru...
Chanyeol tak tau apa yang membawanya untuk kembali ke apartemen daerah Gangnam, tempat terakhir dirinya dalam keadaan baik-baik saja dengan Yui. Tempat terakhir mereka berbagi pelukan hangat di tengah dinginnya malam, dan tempat terakhir Yui mengatakan bahwa gadis itu begitu mencintainya.
Semua terasa bagai mimpi, semua terjadi begitu cepat dimana melalui mulutnya sendiri dia mengatakan putus dan itu adalah tanda bahwa hubungan mereka telah berakhir.
Dan sadisnya, hubungan mereka berakhir dengan cara tidak baik.
Chanyeol tak habis pikir, apa yang salah dari hubungan mereka. Apakah memang dari awal hubungan mereka sudah timpang karena nampaknya Chanyeol-lah yang memiliki perasaan cinta lebih dari yang Yui rasakan.
Tak pernah terbersit sedikitpun dalam benaknya bahwa Yui bisa berselingkuh dengan mantan pacarnya dulu. Jika itu adalah pria lain mungkin Chanyeol masih bisa berpikir bahwa pria itu adalah teman Yui walaupun rasanya tak pantas seorang teman untuk mengusap rambut kekasihnya semesra itu.
Tapi ini Woo Jin, pria yang paling Chanyeol antisipasi keberadaannya.
Dan Yui tau lebih dari apapun bahwa Chanyeol melarang keras gadis itu untuk bertemu dengan Woo Jin lagi.
Chanyeol menatap seisi ruangan kamar apartemennya, disana masih ada kemeja kerja Yui yang tergeletak di kepala ranjang. Menbuat Chanyeol bergegas meraih kemeja itu dan membuangnya ke tong sampah.
Dirinya tak tau bahwa seperti ini rasanya saat orang yang dia cintai menghilangkan kepercayaannya dalam sekejap.
Rasanya sangat sesak seolah ada gemuruh di dalam dadanya, membuat cairan bening menetes begitu saja membasahi pipinya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tiba-tiba Chanyeol merasa bodoh, untuk apa dia menangisi orang seperti Yui. Toh diluar sana masih banyak para gadis yang mengharapkan cintanya, dan bukan tidak mungkin dari sekian banyak itu ada segelintir orang yang memang mencintainya dengan tulus.
Chanyeol mengusap pipinya dengan kasar lalu pergi keluar dari kamar. Seingatnya kemarin dia memiliki dua botol soju di kulkas.
