MEDIA PLAY

MP #1

Backsound
Exo cbx- someone like you

Aren't we are little afraid

Of wanting something today

That we might not like tomorrow?

***

Selama ini, Yui selalu menahan dirinya untuk membuka situs berita dan membaca komentar-komentar yang ditinggalkan netizen disana karena saat terakhir kali dia melakukannya, dirinya membuat pertengkaran hebat dengan Chanyeol disebabkan oleh komentar para netizen di situs Pann yang mengatakan bahwa Chanyeol terlihat sangat dekat dengan lawan mainnya di Missing 9, membuat Yui meradang karena Chanyeol dan perempuan itu bahkan bukan berperan sebagai pasangan yang harus membangun chemistry, mereka berdua juga tidak memiliki banyak scene bersama.

"Bukankah dia kekasih Choi Tae Joon di drama itu? Kenapa malah dia menempel padamu?" Gusar Yui kala itu.

Jika saja waktu itu Chanyeol menjelaskan dengan lebih lembut mungkin Yui akan mengerti, tapi mungkin waktu itu Chanyeol juga tidak dalam mood yang bagus sehingga bukannya menjelaskan pria itu malah balik gusar padanya.

"Apakah hal seperti itu juga harus minta persetujuanmu? Bukankah kau pernah bilang padaku bahwa hubungan kita tidak untuk saling mengekang."

Chanyeol mengatakannya dengan kening yang bertaut.

Yui terdiam, dia hanya ingin memperjelas batas di antara mereka. Bukankah saat kita berkomitmen pada satu hubungan kita harus tau sampai batas mana saja kita bersikap akrab pada lawan jenis?

Yui tidak melarang, hanya saja menurutnya sikap yang Chanyeol tunjukkan pada lawan mainnya itu sudah melewati batas toleransinya. Saling melempar komentar di SNS, memberikan tiket konser dan datang ke backstage, lalu tentang anjing dari teman perempuan itu yang hilang tempo hari juga Chanyeol dengan senang hati mempostingnya di Instagram dan membantu untuk mencarinya.

Jika Yui jabarkan maka begitu banyak hal-hal yang membuat dirinya merasa bahwa itu sudah keterlaluan.

"Aku bertanya padamu karena aku perduli, Yeol. Kalau kau tidak ingin aku mencampuri hal seperti itu maka aku akan berhenti."

Yui mengatakannya dengan tenang, himpitan sesak yang dia rasakan coba dia tekan sekuat mungkin karena jika dia menangis maka dirinya akan menjadi si kalah yang terlihat lemah.

"Maksudku bukan seperti itu Yui, hanya saja tuduhanmu barusan membuat..."

"Aku tidak menuduh," Yui menaikkan suaranya.

Chanyeol menghela nafas kasar, "dari awal aku katakan padamu, jangan suka membaca komentar di situs Pann, bahkan komentar yang mereka tulis saja benar-benar tidak berdasar dan tidak teruji kebenarannya, lalu kau memakan pekataan itu mentah-mentah dan akhirnya kau marah-marah padaku seperti ini."

"Sekarang bukan lagi masalah berita itu benar atau tidak Yeol, tapi dari sini aku belajar bahwa ternyata kau meletakkan batas tinggi untukku dan hanya aku satu-satunya yang mengizinkanmu menyelami lebih dalam duniaku, sedangkan kau tetap seperti itu."

Pertahanan yang Yui bangun runtuh, air matanya mengalir dan Chanyeol melihat itu dengan tatapan terkejut.

"Sekarang terserah apa yang ingin kau lakukan, aku tidak akan pernah menegur atau bertanya padamu lagi."

Yui berbalik, menyeka air matanya kasar dan bergegas menuju kamarnya saat dia merasakan lengan kokoh Chanyeol memeluk dirinya dengan erat.

"Maafkan aku Yui, aku tidak bermaksud membuatmu merasa demikian, aku hanya kelelahan dan tidak bisa mengontrol emosiku."