Sweet lies

5.3K 918 301
                                    

Backsound
Exo- sweet lies

Today is an ocean of promise

And we can walk on water

***

Chanyeol memasukkan kata sandi pada apartemen Yui dan membuka pintunya secara perlahan, takut jika kedatangannya akan menganggu kegiatan kekasihnya yang mungkin sekarang sedang tidur siang.

Tapi pemandangan pertama yang dirinya lihat adalah Yui yang sedang duduk menghadap jendela yang terbuka, kedua kakinya terangkat ke atas kursi lalu tangan gadis itu memeluk kakinya sendiri, matanya terpejam dengan kepala menengadah ke atas, rambut pendeknya dibiarkan terurai yang membuatnya bergerak kesana kemari mengikuti hembusan angin, dan tidak lupa earphone milik Chanyeol yang terpasang di kedua telinga gadis itu.

Pemandangan yang sangat Chanyeol suka, dirinya bahkan menyilangkan tangan di depan dada dan menyandarkan bahunya pada dinding dekat lemari tv untuk menikmati wajah kekasihnya sedikit lama. Senyum tipis terukir di wajahnya, mengagumi betapa kesederhanaan Yui mampu membuatnya jatuh berkali-kali.

Chanyeol berjalan mendekat, meraih gagang jendela dan menutupnya dengan cepat.

"Ah kau membuatku kaget," ucap Yui sambil mengelus dadanya, "kenapa jendelanya di tutup?"

"Langitnya mendung, sayang. Anginnya juga cukup kencang."

Chanyeol berbalik, mengulurkan tangannya untuk membantu Yui berdiri.

"Aku suka angin yang berhembus saat langit mendung." Yui menerima uluran tangan Chanyeol lalu berdiri, "aku juga suka bau petrichor."

"Jangan membiasakan diri untuk terkena angin seperti itu, kau mudah sakit. Apakah kau sudah makan siang?"

Yui tersenyum canggung lalu menggeleng. Membuat Chanyeol menghela nafasnya, "kebiasaan," ucapnya sembari mengacak puncak kepala kekasihnya.

"Aku belum lapar, sayang."

"Makanlah walaupun kau belum lapar, ini sudah waktunya makan siang."

"Kau juga belum makan kan?"

Chanyeol mengangguk.

"Bisa-bisanya kau menasihatiku sedangkan kau juga belum makan siang." Yui menarik turun karet yang ada di pergelangan tangannya lalu mengikat rambut pendeknya dengan karet itu, "baiklah, aku akan memasak makan siang untuk kita."

Lalu gadis itu berjalan ke arah dapur dan membuka lemari pendingin untuk melihat bahan apa saja yang bisa dia masak untuk siang ini.

"Kau ingin makan sop daging tidak?" Teriaknya tanpa melihat ke arah Chanyeol karena sibuk mengeluarkan bahan dari lemari pendingin.

"Sop daging terdengar enak," sahut Chanyeol sambil membuka jaket yang menempel di tubuhnya, menyisakan kaos berwarna army yang sering dia gunakan beberapa waktu belakangan ini.

"Baiklah, kita akan makan sop daging siang ini."

Yui mulai mengambil pisau untuk mengiris bahan untuk membuat sop daging, tanpa dia sadari bahwa sekarang Chanyeol sudah berdiri di belakangnya. Pria itu menarik pelan karet rambut yang Yui gunakan, "kenapa kau tidak pernah benar saat mengikat rambutmu?"

MEDIA PLAY Where stories live. Discover now