part 21 : Keluarga kecil

Mulai dari awal
                                    

"Yang kamu dimana?"

"Ini lagi dirumah sama dimas."

"Bunda? Ayah?."

"Ohh mereka kondangan."

"Aku kesana yaaa. Sama laura."

"Laura? Iya iya bawa kesini." Ucap lea semangat.

"Oke tunggu yah istri."

🚘🚘🚘

Ting tong.

Lea yang sedang melihat televisi dengan dimas pun segera berdiri dan berlari kearah pintu utama. Dimas yang melihat kakaknya seperti itu hanya bisa menghendikkan bahu tak peduli.

"ARAAAA." Jerit lea saat sudah membuka pintu.

"KAK EYAAA." Jerit laura lebih kencang.

Alex yang ada disampingnya hanya bisa menutup rapat telinganya.

"AAKKHH kakak kangen araaaa." Sambil memeluk tubuh laura.

"Iya kak. Ala uga angen kakak."

Alex melihatnya sebal. "Perasaan aku pacarnya kok malah yang disambut dipeluk laura sih."

Bukanya menangapi alex, lea malah mengajak laura masuk rumahnya.

"Huuhhh nasib anak soleh." Gumam alex dan masuk kedalam rumah lea sambil menenteng bawaanya.

Dimas yang asik menonton tv pun menoleh saat mendengar suara cadel anak perempuan.

Ia mengeryit melihat kakaknya yang menuntun anak perempuan rambut dikuncir dua dan memakai dress pink yang imut.

"Siapa kak?"

Lea menundukkan laura samping kursi dimas. "Kenalan dongg."

Laura menatap dimas takut karena tidak kenal dan malu.

Dimas menatap laura dalam. Ia mengulurkan tanganya saat berdiri didepan laura.

"Kenalin aku dimas."

Laura mendongak menatap dimas dan menatap tangan dimas yang menjulur kearahnya.

"Aku ara." Laura menjabat tangan dimas.

Dimas tersenyum dan menggoyangkan jabatan mereka. Laura ikut tersenyum. Dan mereka melepaskan jabatanya.

"Yanggg." Dimas menoleh saat mendengar suara bass laki laki yang dikenalnya.

"Kak alex." Mata dimas berbinar. Dan segera berlari kealex.

Mereka ber tos andalan mereka jika saat bertemu.

"Ini kakak bawa makanan buat kamu sama kak lea." Alex menyerahkan kresek alfamart besar itu ke dimas.

Dimas segera menambilnya dan tersenyum lebar. Ia menaruh kreseknya dilantai dan mengeluh. "Ahhh ini beraatt."

Alex terkekeh dan mengangkat kresek itu dan mengajak dimas duduk di sofa. Ia menaruh diatas meja. Yang segera diserbu dimas dan laura.

Ia mengedarkan pandanganya mencari sosok gadis pujaanya. Ia menatap dimas yang memakan coklat. "Kak lea kemana?."

Dimas mendongak. "Kedapur tadi."

Alex segera bangkit dan melangkah lebar kedapur. Saat sampai ia mengedarkan pandanganya dan menatap lea yang sedang membelakanginya.

Ia mendekat dan memeluk lea dari belakang. "Siang. Istriiiii."

Lea tersentak dan segera berbalik masih memegang sendok teh panjang itu.

The Past (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang