Putra, Putri, & Perjodohan [END]

56

Putra merogoh saku celananya saat ponsel disaku celananya berdering pertanda ada panggilan masuk. Tangan kanannya memegang stir mobil, sedangkan tangan kirinya memegang sebuah ponsel yang ia tempelkan ditelinga.

"Berikan saja pakaianku pada orang yang ada dirumah itu." ucap Putra

Putri hanya diam menyimak Putra menyetir sambil menjawab telfon.

"Aku sedang berada diluar, nanti aku akan kembali kesana." ucap Putra lagi

Sedang berbicara dengan siapa Putra? Apakah itu asistantnya? Putri tidak tahu.

"Dia sudah tiba disana? Baguslah, dia datang tepat waktu sekali saat aku sudah pergi." ucap Putra

Putri langsung menoleh kearah Putra dengan dahi bergelombang. Dia? siapa? Siapa yang Putra maksud barusan? Siapa yang datang? Apa itu Kate? jika itu benar Kate lalu untuk apa Putra menghindarinya? bukankah keduanya masih saling mencintai?

Dilihatnya Putra lalu mematikan sambungan telfon dan memasukkan kembali ponselnya kedalam saku celana. Kini dia kembali fokus menyetir.

"Siapa?" tanya Putri penasaran

"Alex." jawab Putra tanpa menoleh kearah Putri

"Ada apa?"

"Tidak ada apa-apa."

"Bohong," ucap Putri tidak percaya

Putra hanya diam tidak membalas.

"Aku bertanya, Ada apa Putra?" ulang Putri

Putra lalu menghela nafasnya. "Jangan terima apapun yang diberikan oleh Devano." ucapnya

Putri mengerutkan dahinya bingung. "Apa maksudmu?"

"Jika Devano menawari mu sesuatu, tolong jangan terima itu."

"Kenapa?"

"Aku tidak menyukainya."

Putri terdiam sejenak. "Kenapa?"

"Sudah kubilang, aku tidak menyukainya."

"Maksud ku, kenapa kau tidak menyukainya?"

"Tidak apa-apa."

"Itu bukan alasan,"

"Memangnya harus ada alasan?" tanya Putra

"Ya."

"Tidak penting."

"Tentu saja penting,"

"Hmm jadi menurutmu Devano itu penting?"

"Kau ini kenapa sih?" bingung Putri

"Tidak kenapa-kenapa."

Putri langsung memutar kedua bolamatanya malas dan pandangannya kembali menatap lurus kedepan, enggan menatap kearah Putra.

****

"Kenapa kau disini?" tanya Devano bingung saat mendapati Alex berada dirumah Putri.