1

538K 20.7K 1K
                                    

"Arghhhhhhhhhhh!!" geram Putri kesal sambil berjalan memasuki ruang kelasnya. Dua temannya yang bernama Laila dan Sena itu mengerutkan dahinya bingung karena melihat Putri yang datang memasuki ruang kelas dengan wajah kesal menahan amarah.

"Kenapa dah?" tanya Laila

Putri lalu duduk dibangkunya, Laila serta Sena menghampiri Putri. "Ihhhhhh gue kesel kesel kesel!!"

"Iya kesel kenapa?" tanya Sena

"Putra! Sicowok nyebelin yang pernah gue kenal!"

"Putra?"

"Putra?!"

Dua temannya itu tak sengaja secara bersamaan menyebut nama Putra.

"Ya! cowok yang kalian idola-idolakan itu!" kesal Putri

"Kenapa dia?" tanya Laila penasaran.

"Putra ngejek gue didepan murid-murid, coba itu bayangin gimana ga kesel coba gue."

"Hah?! Seriusan lo?" pekik Sena sedikit kaget.

Putri mengangguk.

"Kok bisa?" Tanya Laila

Putri menghela nafasnya sejenak untuk meredakan rasa emosinya itu. "Kenapa sih kalian berdua suka sama cowok gak berattitude itu?" tanya Putri kepada Laila dan Sena.

"Ohmygod Putriiiii. lo harus sadar! Dia itu cowok terkeren disekolah ini. Bokapnya Billionaire, Rumahnya luas bangetttt kek istana kerajaan, Terus dia juga ganteng. Siapa coba yang gak demen sama cowok kek dia?!" kata Sena hiperbola.

"Gue!" jawab Putri cepat

"Yee itumah lonya aja kali yang eror!" celetuk Sena

"Loh ko jadi gue yang eror?"

"Ya karena lo aneh. Cuma lo disekolahan ini yang gak suka sama dia!" kata Sena

"Ishh buk--" ucapan Putri terpotong karena tiba-tiba saja suara cempreng nan berisik seperti toa itu berteriak memanggil nama dirinya. Otomatis Putri menoleh keasal suara.

"PUTRIIIIIIIIIIIIIIIIIII" panggil temannya itu dengan suara khasnya yang cempreng.

"Aduhhh kenapa sih Iren teriak-teriak?" gerutu Putri kesal kepada temannya yang bernama Iren itu

"Tumben lo baru dateng." celetuk Laila kepada Iren.

Iren mendekat kearah Putri lalu menatapnya lurus dengan serius sambil menyipitkan matanya. Putri yang merasa ditatap seperti itu memundurkan kepalanya sedikit dan mengerutkan dahinya bingung. "Kenapa dah?" tanyanya

"Gue gak salah liat kan?" tanya Iren

Putri, Laila, dan Sena semakin dibuat bingung oleh Iren yang tiba-tiba saja masuk kedalam ruang kelas dengan berteriak lalu bertanya dengan pertanyaan yang tidak dimengerti.

"Apa sih?" tanya Laila

"Gak jelas dah." celetuk Sena

"Laila. Sena. Lo berdua mungkin harus keluar liat apa yang terjadi" ujar Iren

"Kenapa emang diluar?" tanya Laila

"Murid-murid heboh ngomongin lo Put!" beritahu Iren

"HAH?!" pekik Sena, Laila, dan Putri bersamaan

"Gue? Kenapa?" tanya Putri tidak mengerti

"Pas gue baru dateng tadi dikoridor sekolah itu rame bangett murid-murid pada ngegerombol ngerumpi gitu. Gue penasaran kan terus gue mendekat kemereka untuk ngeliat apa yang lagi mereka gosipin. Pas gue liat gue kaget ternyata mereka itu lagi pada nontonin Video lo dan Putra!" jelas Iren

Putra, Putri, & Perjodohan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang