ICE PRINCESS ❄️ 47 | What's Again?

165K 9.8K 391
                                    

"Violet di langit senja sana seakan mendukungku untuk merindu di saat hati ini sudah bersiap untuk meredup."

ARJUNA

.

Renata mengerutkan dahi saat melihat gelagat sang putra yang bisa dikatakan tak biasa ini.

Hei, kemana hilangnya kecerewetan putra sulungnya itu?

Yang Renata lihat sedari tadi hanyalah Arjuna yang terus menerus menopang dagu sambil memandangi awan dari balik kaca jendela pesawat jet dengan wajah suntuknya. Seakan wajah itu menggambarkan betapa beratnya masalah yang tengah ia hadapi.

Renata menoleh ke belakang, lalu mengibas-ngibaskan tangannya di depan wajah Rama yang tengah menonton film Avenger: Infinity War dari layar iPad dengan telinga yang disumpal headphones merahnya.

"Kenapa Bun?"

Renata menunjuk Arjuna dengan jarinya. Rama mengikuti arah jari telunjuk sang bunda dan seketika ia menahan tawanya.

"Lagi galau dia, Bun. Maklum, abis putus sama pacarnya," ucap Rama dengan suara yang sengaja ia keraskan.

"Gue denger," ucap Arjuna tanpa menoleh.

Tawa Rama pecah.

"Seneng lo ya, liat kakak lo menderita?" Sindir Arjuna.

"Oh ya jelas! Harus itu." Kemudian ia kembali menonton dan mengabaikan Arjuna yang tengah mendesis kesal.

"Kamu sama Raya putus, Kak? Kenapa?"

"Juna sendiri juga gak tau, Bun."

Renata menatap sang putra dengan raut sendu. Ia seakan merasakan apa yang tengah putranya rasakan. Namun saat ini ia lebih memilih diam dan tidak menggali lebih dalam tentang apa yang telah terjadi antara putra sulungnya dan Raya.

❄️❄️❄️

Begitu sampai penthouse, Arjuna tertidur hampir selama 5 jam karena pengaruh jet lag. Salahkan dirinya sendiri karena saat di pesawat, ia terus merenung dan tidak menggunakannya untuk beristirahat.

Dan di sinilah ia berada. Di kolam renang yang terletak persis di depan kamarnya. Berenang sore hari adalah kebiasaan Arjuna ketika pikirannya tengah kacau.

Mencoba berbagai gaya rupanya belum juga mampu mengusir pikirannya akan perkataan Raya tempo hari

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mencoba berbagai gaya rupanya belum juga mampu mengusir pikirannya akan perkataan Raya tempo hari. Kalimat-kalimat itu selalu terngiang di telinganya seakan tak ada lagi hal yang bisa menghentikan itu.

Refleks, Arjuna memukul air dengan keras. "Arrghh shit!" Geramnya.

"Lisan woy!"

ICE PRINCESS • (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now