ICE PRINCESS • (SUDAH TERBIT)

ICE PRINCESS ❄ 36 | Cara Arjuna Mencintai Raya

"Cinta yang aku ulurkan itu bukan hanya tentang bagaimana untuk kita ukir indah. Tapi juga bagaimana untuk kita saling menutup luka."

ㅡ ARJUNA ㅡ

.

"Gaes, lo liburan nanti pada kemana?" Oji membuka percakapan di antara keheningan di gazebo taman sekolah.

Zaki berdecak kecil. "Yaelah Ji. UAS aja belum, lo udah mikir liburan."

"Kan gue kepo Ki,"

"Palingan gue di rumah sama bang Reno. Itupun kalo dia libur kuliah. Kalo liburpun gue yakin dia gak di rumah, paling pacaran sama teh Lia." Jelas Didi.

Arjuna yang sedari tadi bersender pada pembatas gazebo sambil membuka timeline intagramnya yang tak terlalu penting itu akhirnya membuka suara. "Om Raka sama tante Karin, ortu lo itu, emang gak di rumah?"

"Lo tau kan ortu gue gimana kalo udah berdua? Dunia tuh serasa milik mereka dan gue cuman jadi Big Ben yang sewaktu-waktu ngingetin mereka buat makan."

"Oh iya, ortu lo kan mesranya kebangetan," ucap Zaki di sela acara ngemil cireng favoritnya.

"Gue ada ide, gimana kalo liburan nanti kita jalan-jalan? Ajak yang lain juga deh biar rame." Usul Oji.

"Jalan-jalan ke mana?"

"Ya kemana gitu, Jun. Daripada liburan di rumah aja."

"Gue sih kurang setuju kalo jalan-jalan. Pertama, karena ini liburan, justru harus dimaksimalin sebelum kita menginjak semester dua. Kedua, kalo jalan-jalan, otomatis kita kan ke kota-lota besar atau paling-paling wahana permainan kayak Dufan. Atau ketiga, gue yakin kalo cuman sekedar jalan-jalan aja, gak ada yang wow dari liburan ini. Jadi kesannya kayak percuma." Jelas Arjuna yang telah meredupkan ponselnya.

"Bener juga sih, terus lo, lo pada ada saran kemana gitu biar gak itu-itu aja liburannya?"

Didi bergumam cukup panjang. "Menurut gue ya, Ji. Gimana kalo kita nginap di vila? Sekali-kali lah bebas dari kota."

"Gue setuju sama Didi! Tapi kita harus cari vila yang nyaman dan pastinya punya view yang bagus." Saran Zaki yang telah menghabiskan sisa cirengnya.

"Di vila keluarga gue aja. Deket air terjun sama ada outboundnya juga. Gimana?"

Oji, Zaki, dan Didi saling melirik setelah mendengar usul Arjuna. "Oke!"

"Gratis kan?" Arjuna memutar bola matanya saat mendengar ucapan Oji. "Iya gratis. Lo tinggal bawa aja bahan makanan sama minuman selain air putih. Karena di sana cuman ada air putih sama buah-buahan langsung dipetik dari kebun."

Mata Oji seketika berbinar mendengar kata kebun. "Berarti di sana ada kebunnya juga? Kebun apa?"

"Anggur sama stroberi."

Oji semakin bersemangat. "Punya bokap lo?"

"Punya om Dylan, tapi gue sering kok ke sana ngambilin buah-buahnya."

"Asik! Pasti Ola seneng banget kalo gue ajak ke sana."

"Billa seneng juga gak ya? Kayaknya seneng deh,"

"Kalo Raya sih pasti seneng,"

"Lha gue ngajak siapa?" Semua menoleh ke Zaki dan detik berikutnya mereka tertawa.