ICE PRINCESS ❄ 21 | Gadis Favorit

238K 15K 702
                                    

"Jika kamu bertanya padaku. 'Sebutkan 3 hal kesukaanku' maka akan kujawab:
1. Menatap bintang dalam kelabu
2. Berbisik padanya tentang rahasiaku;
3. Bahwa engkaulah kesukaanku"

ARJUNA

.

Title 'Arjuna kembali gila' kembali menjadi trending topic di otak Rama.

Huh. Lihat saja senyuman menjijikan itu. Dari kemarin sore hingga malam ini datang, laki-laki yang sialnya menyandang gelar sebagai kakaknya ini terus saja melukiskan garis lengkung ke atas dengan gigi berjejer rapi. Bahkan ia tak sadar bahwa satu keluarganya saat ini sedang menatap laki-laki itu penuh kebingungan di benak masing-masing.

"Biarin aja udah Kak, mungkin kakakmu itu lagi ketiban durian montok," ucap Elfan dengan kekehan.

"Maksudnya?"

"Dapat rezeki, makanya senyumnya gak ilang-ilang." Jelas Renata sembari mengambilkan nasi untuk suaminya.

"Makasih sayang,"

Renata hanya tersenyum menanggapi ucapan Elfan.

Rama kembali menghabiskan makan malamnya dengan pikiran yang masih belum lepas di otaknya. Kayaknya bukan ketiban rezeki deh, apa jangan-jangan

"Malam Pah, Bun, Ram, dan Nada, adek kesayangan Kakak." Arjuna menyentuh ujung hidung Nada, yang membuat gadis kecil itu tersenyum manis.

"Malam juga Kak Juna," balas Nada dengan lucu, membuat Arjuna kalah dan berakhir mencubit kedua pipi Nada dengan gemas namun, tak menyakiti gadis itu.

Arjuna duduk di sebelah Nada, yang artinya ia duduk dipaling ujung. Ia menyantap makanan yang telah di sajikan dengan riang, bahkan kadang senyuman itu sesekali hadir.

"Kak Juna," ucap Nada dengan sorot penasarannya.

"Hm?"

"Kata papah, Kak Juna abis ketiban durian montok ya?"

Elfan hampir menyemburkan air yang baru akan memasuki tenggorokannya. Hal itu menyebabkan sedikit air berhasil lolos keluar dari mulut. Dengan cekatan, Renata menarik satu lembar tisu yang ia gunakan untuk membersihkan bulir-bulir air di sekitar bibir Elfan.

Hal itu sontak membuat iri Arjuna.

"Bun, di sini gak ada replika cewek yang kayak Bunda? Kalau ada kasih tau Juna ya?"

"Emang kenapa Kak?" Tanya Rama, yang sebenarnya tidak terlalu penasaran.

"Mau juga dibersihin kayak gitu,"

Bola mata Rama berotasi. Ia menyesal telah menanggapi ucapan random Arjuna.

"Nih, mamam tuh tisu bekas. Lumayan masih bisa buat bersihin ucapan lo yang ngawur ke mana-mana," Ucap Rama sembari melempar tisu bekas ke arah wajah Arjuna. Dan hebatnya, tepat mengenai sasaran.

Renata menggeleng kecil lalu kembali melanjutkan aktivitas makannya yang tertunda.

Entah mungkin karena moodnya sedang bagus, Arjuna malah tertawa dan tanpa merasa jijik, ia menaruh tisu bekas itu ke piring Rama yang telah kosong.

Rama menatapnya dengan alis terangkat satu. Fix! abang gue kesurupan jin tomang!

"Ih, Kak Juna! Jawab pertanyaan Nada,"

Arjuna menoleh sembari tersenyum lebar. "Bukan durian Dek,"

"Terus apa?"

"Bunga terbesar di dunia."

ICE PRINCESS • (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now