"Hikkss mamaaaa Abang nakal maaa. Kakak tersakitiiii hiks." Adu Alex menangis bersedu sedu yang dibuatbuat.

"Tersakiti ndas mu." Sahut Alvin sinis.

"Hussst Abang apa apaan sih sama Adek sendiri. Gak boleh Bang!! apalagi didepan Laura." Omel Syafira kepada anak sulungnya. Didukung Mamanya dengan senang hati Alex menjulurkan lidah meledek Abangnya.

"Halaah anak manja." Cibir Alvin

"Huaaaa mamaaa abang jahattt." Rengek Alex saat mendengar cibiran Abangnya.

"Alvin." Tegur Syafira dan melanjutkan. "kamu juga kak digituin aja manja-nya minta ampun kamu itu sudah dewasa ada acara manja segala, malu tuh sama sixpack kamu." Omel mama Alex kepada putra keduanya itu. dan seketika didetik itu juga Alvin tertawa terbahak bahak.

"Ck. Mama mahh gituu." Decak Alex melepas pelukannha. "diem lo." Lanjutnya pada Alvin yang masih terbahak.

"Udah sana kamu mandi lalu turun kebawah dan makan." Suruh Syafira dan langsung dikerjakan oleh Alex meski masih dengan mengerutu karena ulah Abangnya tadi.

Apaan coba! Orang dijatain kayak bihun langsung meledak. Kenyataan Kan?

Dan begitulah mereka ketika dirumah. Selalu bertengkar dan membuat seisi rumah pecah karena tingkah mereka.

Meskipun Alex badboy disekolah selalu keluar masuk ruang BK. tapi ia sangat patuh kepada kedua orang tuanya apalagi Mamanya tercinta. Tak jarang kala ia dirumah akan bermanja manja dengan Syafira dan hal itu membuat Andre yang adalah Papa Alex, sering uring uringan berusaha merebut istrinya dari putra laknatnya.

♡♡♡

Dua jam kemudian..

Alex merebahkan tubuhnya diatas kasur kingbadnya setelah makan dan kumpul bersama keluarganya dibawah tadi, ia menatap langit kamarnya sambil memikirkan seseorang yang saat ini dalam masa pdkt-nya.

Sudah lama dia tidak menargetkan seseorang untuk menjadi miliknya. Dan kini atau sedari dulu dan masih terlaksana sekarang Alex mengagumi seorang Cewek yang membuatnya ingin selalu mengerjainya.

Ia ingin mengungkapkan perasaanya dengan cara berbeda. Apa salah kalau ia mengungkapkannya dengan sifat jahilnya? Apa kalian pernah melakukan hal seperti Alex?

Merasa bosan Alex menyambar handphonenya diatas meja yang berada disamping kepala kasur. Lalu ia tengkurapan.  Dan mulai mengetik pesan kepada seseorang. Lea. Iyah! Dia akan berusaha mendekati gadis manis tersebut.

Alexander ; Besok jangan lupa yakk!!

Setelah mengetik dia tersenyum senyum sendiri sambil menunggu balasan dari sang gebetan.

Tentang nomor Lea!! Tadi saat pulang sekolah dia menyempatkan ke ruang guru yang saat itu sepi untuk mengambil berkas tentang Lea hanya untuk mengambil nomor telepon nya. Ia menyelinap Dibantu dua Curutnya yang awalnya tidak mau akhirnya mereka berdua mau saat di paksa Alex.

Sedangkan Lea yang habis makan bersama keluarganya dibawah lebih tepatnya hanya bundanya dan adiknya saja, karena Ayahnya harus keluar kota demi mengurus perusahaan lainya yang mendapat suatu masalah.

Kini Lea sedang berada di kamarnya. Saat Lea baru duduk dibalkon kamarnya mendengar ponsel nya berbunyi dan segera mengambilnya. Setelah itu memutuskan duduk di sofa bantal yang sangat besar berbentuk bundar yang sangat empuk seperti kasur dan menghadap ke arah balkon yang menyajikan matahari yang sudah perlahan sembunyi di gelapnya malam dan akan digantikan oleh bintang.

"Lha nomor siapa ini? Perasaan gue gak ngasih nomor ke orang orang yang gak gue kenal." Gumam Lea saat mendapati pesan dari nomor yang tak dikenal itu.

The Past (SELESAI)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن