Fire Me, Firefly!

47.8K 4.3K 825
                                    

Sudah kubilang kan kalau aku benci rumah sakit?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sudah kubilang kan kalau aku benci rumah sakit?

Sudah cukup Ayah, Ibu, dan Savanna yang harus tidur di ranjang rumah sakit sempit jelek itu. Aku nggak mau ada orang lain yang kukenal tidur di tempat tidur itu lagi.

Melihat Gary masuk ke ruang UGD dalam keadaan nggak sadar itu membuatku merasa antara sedih campur takut. Mana aku nggak tahu apa-apa tentang dia. Aku cuma punya kartu identitas di dompetnya saja untuk menjelaskan ke dokter jaga tentang siapa dia. Di kantong-kantong bajunya nggak ada keterangan apapun. Aku juga nggak tahu apa-apa tentang dia.

Drey datang setengah jam kemudian bareng Savanna yang matanya terlihat lelah. Drey ke meja administrasi dan Savanna langsung memelukku. "Lo nggak apa-apa?"

"Yang kejang bukan gue," jawabku sambil mengangkat bahu.

"Gue kira lo juga ikutan." Dia tersenyum sambil memperbaiki ikatan rambutnya.

"Sialan! Lo kira kesurupan apa pakai ngikut juga?"

Dia tersenyum. "Yah, gue sudah capek khawatir, tahu." Dia mencari tempat duduk terdekat dan langsung duduk bersandar. "Kok lo bisa kenal sama ni cowok?"

Aku mengangkat bahu lagi sebelum ikut duduk di sampingnya. "Gue tadi ke coffee shop. Terus, gue ketemu sama dia. Pas dia ngajak kenalan langsung kejang."

"Lo apain? Lo setrum?"

Aku merengut. Enak aja aku dibilang nyetrum. "Gue dorong dia. Enak aja dia kurang ajar sama gue kaya gitu."

"Kurang ajar gimana?"

"Masa baru kenalan dia mau peluk gue."

"Hah? Lo aja kali yang GR?"

"Asem!"

Drey datang sambil tersenyum lebar. "Bagaimana bisa kamu menemukannya?"

Aku menaikkan alis. "Apaan?"

"Gary Newman." Drey memasukkan tangan ke kantong celananya. "Keluarganya sudah mencari ke sana-ke mari. Anak itu lari dari rumah setelah ada kabar pertunangannya dengan anak perempuan Nureyev. Aku sudah menghubungi ayahnya. Mereka akan ke sini secepatnya. Kurasa nanti malam mereka sudah di sini. Kebetulan mereka sedang di Melbourne."

"Memang dia siapa?"

"Dia anak satu-satunya Alfred Newman, pengusaha properti dari California. Dia ... agak seperti kamu. Keras kepala dan suka melawan. Tapi, dia anak baik. Dia mahasiswa termuda UCLA yang mendapat gelar master. Dia cerdas dan sangat menarik. Usianya masih 24 tahun dan kadang kurang ajar."

"Emang lo nggak?"

Drey tertawa, lalu duduk di sebelahku. Dia merentangkan tangannya di belakang punggungku. Kukira dia mau merangkul bahuku untuk memberikan nasihat atau apa. Ternyata dia mengelus pipi istrinya yang duduk di sebelah kiriku. Sialan. Baper habis kalau kaya gini.

Nasty Glacie (Terbit - Rainbow Books)Where stories live. Discover now