Just do it...

5.8K 197 147
                                    

Joong ki mengerjap dengan dada membuncah, bahkan juniornya dibawah sana sudah menegang hanya dengan mengingat kata-kata dokter saat cek up, ada aliran segar yg masuk ketubuhnya, dia tersenyum kecil melihat Kyo yang gelisah dan kikuk tampak berusaha menenangkan diri.

Malam ini milikku.. guman joongki dalam hati, kyo sangat jelas menginginkan pelepasan hasratnya, joong ki berjongkok tepat didepan kyo dan langsung melihat perubahan istrinya yg makin merona dan bergetar, bibir kyo basah oleh jilatannya sendiri, dia tampak malu setelah ucapannya tadi, matanya nanar saat memandang suaminya.

Iya.. baiklah, oppa akan menidurkanmu.. kau mau oppa malam ini kan?

tanpa aba-aba lagi joong ki langsung meraup tubuh istrinya dan membawanya ke tempat tidur, kyo sedikit tersentak kaget, bukan hanya karena gendongan itu tapi juga karena sentuhan intens yang langsung membakar gairahnya dengan sangat kuat.

"Oppa akan membuatmu puas malam ini... kita berdua...

Joong ki mengedipkan matanya, menurunkan tubuh kyo dengan pelan dikasur, dia mengedip nakal pada kyo yang makin blingsatan karenanya dan dia tak beranjak setelah kyo berbaring telentang, melayang diatasnya dengan tangan bertumpu pada kedua lengannya,  dia menahan posisinya melayang diatas kyo dg tangannya sebagai penopang, wajah mereka hanya berjarak beberapa inchi saja, kyo berdegup kencang, seluruh tubuhnya seperti dialiri listrik, dan dia yakin wajahnya sgt merona sekarang ini.

Joong ki menatapnya dalam-dalam dengan senyum kecil yg nakal diwajahnya, dia juga telah terangsang sekarang, bahkan juniornya yang mulai menegang sempurna seakan bersorak keras akan situasi ini, hampir 3 bulan dia menahan diri sejak kyo dinyatakan hamil. Dia lelaki normal dan mereka masih pengantin baru, dulu mereka selalu menggebu-gebu melakukannya tak kenal waktu.

"Kau menginginkan oppa kan?

Tanya Joong ki lembut, dia membelai pipi kyo halus, menatap matanya intens seakan mengirimkan istrinya aliran deras yang juga membanjirinya.
Kyo melengah, entah kenapa dia merasa malu setelah memintanya tadi, padahal dia sungguh ingin meledak saat ini karena gairah yang membuncah dalam dirinya meronta akan keluar, Joong ki tersenyum dia meraih rahang Kyo membuat kyo menatapnya dengan mata mengerjap imut. mereka bertatapan, Joong ki melihat kedalam mata Kyo dan Kyo semakin tak tertahankan lagi.

"Kau yakin sayang? Haruskah oppa menelpon dokter yoon sekarang? Menanyakan ini?

Bisik joong ki dengan suara berat dan serak, kyo langsung menggeleng pasti.

"Apa maksudmu? Joong ki mengeryit melihat gelengan kyo.

"Ehm... jangan menelpon Dokter yoon, itu memalukan... kita..kita bisa, maksudku ayo lakukan saja..

Joong ki terbelalak lagi, sementara kyo makin merona dibawahnya dia bergetar.

"Kau yakin sayang? Kau tahu oppa akan susah berhenti jika sudah memulai ini... jadi apa kau yakin? Bisa menahannya?

Kyo mengerjap lagi menatap suaminya yang sudah terlihat sangat bernafsu, suara joong ki serak dan nafas mulai berat juga. Kyo mengangguk samar, perasaannya berkecamuk dan gairahnya membuncah.

"Oke... just do it... kita akan pelan, oppa harap kau bisa menahannya, oppa akan lembut, kau percaya oppa?

Bisik joong ki serak, kyo menjilat bibirnya lagi sambil mengangguk.

Joong ki perlahan menurunkan wajahnya, menatap bibir basah Kyo yang menggoda, dan perlahan menempelkan bibirnya diatas bibir merah itu, kyo memejamkan mata, merasakan kehangatan bibir suaminya yang lembut, jantungnya seperti berlomba lari, dadanya membuncah tak terkendali merasakan aliran penuh gairah yang merasukinya, punggungnya seolah mengejang penuh sensasi.
Ciuman Joong ki yang lembut memabukkannya, dia lupa segalanya, hanya membiarkan nafas mereka berpadu, saat bibir Joong ki berusaha membelah masuk kedalam dirinya, dia perlahan membuka bibirnya hanya untuk merasakan sensasi kenikmatan yang lain yang mengaliri tubuhnya. Lidah Joong ki menjelajah didalam rongga mulutnya, Kyo lupa kegugupannya, tubuhnya perlahan rileks dan memberikan ruang bagi mereka mengekspresikan hasrat mereka, nafas mereka berlomba dengan berat, Kyo memejamkan matanya saat tangannya perlahan terangkat dan bergelayut di leher suaminya, Joong ki merasakan itu seperti minyak yg disiram kedalam bara, seluruh tubuhnya mengeras sekarang, celana piyama yang baru dikenakannya terasa menyempit, menegang karena hasrat yg ditahannya selama ini sejak Kyo diketahui hamil, dia tak berdaya karena masa rawan istrinya. Dan sekarang kyo menginginkannya, dia telah banyak membaca artikel bagaimana menikmati sex semasa hamil sejak penjelasan Dokter yoon beberapa waktu yang lalu, jadi dia tahu bagaimana melakukannya.

First Lady (End)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant