Show must go on...

4.2K 176 146
                                    

Saat mereka kembali ke korea, suhu politik memang dalam tingkat tinggi, pemilihan presiden akan terjadi seminggu lagi, presiden petahana yang merupakan calon kuat akan menghadapi 2 pesaing dengan visi misi yang berbeda, ini merupakan pergulatan di parlemen juga, sebagai tantangan dan pertaruhan akhir bagi senator yang saat ini masih duduk dimajelis nasional dimasa akhir jabatan mereka untuk menghadirkan sosok presiden untuk 4 tahun kedepan.

Nama joong ki ikut terseret dalam suhu politik ini sebagai putra presiden saat ini yang baru saja terpilih sebagai senator diusia sangat muda, meski dia tidak dari partai manapun. Sebenarnya kekuatan presiden song tidak perlu diragukan lagi, dia kuat didalam dan diluar parlemen, didukung partai politik dengan suara terbanyak di majelis nasional dan dewan ekonomi yang memegang kendali perekonomian korea, tak diragukan lagi, dia adalah calon yang komplit dan kompeten.

Sesuai janjinya, dihari pemilihan, joong ki tak ikut berpartisipasi demi menghindari pemberitaan yang viral, dia hanya berdiam di istana presiden sejak pagi, menemani ibunya, menenangkan wanita cantik itu dari ketegangan, saat ayahnya sibuk bersama tim pemenangannya. Berbeda dengan pemilihan senator yang hasilnya baru diumumkan 3 hari setelah pemilihan, untuk presiden, hasilnya akan diumumkan malam ini juga setelah perhitungan cepat selesai pukul 8 malam nanti dan besok pagi presiden terpilih langsung diambil sumpah dan dikukuhkan. Makanya ketegangan sangat kentara hari ini, joong ki meski berusaha tenang tapi dalam hatinya ikut tegang juga, dia terus menenangkan ibunya yang sangat khawatir dan terus tegang. Sementara ayahnya berada di kantor pemenangan bersama tim untuk memantau hasil hitung cepat, dunia telah memberitakan tentang pemilu ini dengan gencar.

Sekitar jam 5 sore saat joongki mendapatkan laporan kalau saat ini ayahnya unggul jauh dari 2 pesaingnya, dan sepertinya tak mungkin lagi bisa dikejar, media telah mengetahui hal itu juga dan telah menjadi pemberitaan yang besar saat ini, sudah bisa dipastikan kalau ayahnya masihlah presiden korea 4 tahun mendatang. joong ki merangkul ibunya erat, memegang tangan gemetarnya dengan lembut.

"Eomma... berhentilah tegang, wajahmu sudah seputih kapas sekarang, kau pucat sekali..

Ibunya menoleh dan berusaha tersenyum, mengusap wajah tampan putranya.

"Eomma tak bisa berhenti deg-degan...

"Sekarang tariklah nafas... eomma akan harus lega setelah mendengar perkataanku...

"Apa yang ingin kau katakan?

"Eomma harus menyiapkan diri lebih lagi... appa... appa sepertinya masih akan menjadi presiden korea 4 tahun ini...

"Moeya? Bagaimana kau tahu? Darimana kau dapatkan itu?

"Sebaiknya kita menonton tv sekarang, suara yang didapatkan appa tak mungkin terkejar lagi, dan hampir dipastikan appa tetap presiden korea... pemberitaan sudah gempar tentang itu...

"Ya tuhan... benarkah ini? Ya tuhanku... aku... aku... ini benarkan? Ini sudah pasti?

"Ini benar, kepastiannya tentu saja saat pengumuman resmi nanti malam, appa menang lagi..

"Omo.. trimakasih tuhan... aku sungguh bersyukur, suami dan putraku sukses dijalan mereka..aku sangat bersyukur.. ayo kita nonton TV sekarang...

Ibunya bangkit dan menarik joong ki serta, mereka pindah keruang keluarga dan menonton TV, benar sekali, pemberitaan hasil pemilu presiden menjadi breaking news disemua stasiun TV, dan sudah dipastikan ayahnya menjadi pemberitaan yang utama bahwa dia memenangkan pemilihan dan terus akan menjadi presiden korea 4 tahun kedepan, joong ki menenangkan ibunya yang menangis haru, memeluknya setiap saat. Mereka menonton Terus sampai jam 8 malam saat akhirnya penyelenggara pemilu mengumumkan hasilnya secara resmi, ayahnya akan diambil sumpah jam 8 besok sebagai presiden korea lagi.
Joong ki dan ibunya saling berpelukan haru, meski itu sudah diprediksi, tetap saja hasilnya membuat mereka lega.

First Lady (End)Where stories live. Discover now