Decision...

3.6K 208 75
                                    

Hye kyo langsung menuju kamarnya begitu pulang dari UAA, dia bahkan tak menjawab dan menoleh Ms. Park yang pamit akan pulang setelah mengantarnya sampai kedalam rumah dengan susah payah menghindari wartawan yang masih berkeliaran di kantor mereka. wajah hye kyo pucat dan tegang, airmata tampak menghiasi mata indahnya yang gelap.
Ms. Park akhirnya membiarkan dia berfikir jernih atas semua yang disampaikan agency padanya tadi, tak perlu bicara padanya lagi untuk sekarang, hye kyo orang yang sangat positif dan berpikiran maju, jadi tak perlu khawatir dia akan melakukan hal negatif.

Hye kyo mengunci pintu kamarnya, dia tahu ibunya bertanya dengan managernya apa yang terjadi, jadi dia tak mau menjelaskan.
Dia meletakkan tasnya di meja, getaran ponselnya tidak berhenti sejak tadi, dia tahu joong ki menghubunginya ratusan kali dari tadi, mungkin juga mengiriminya pesan sampai ratusan juga, tapi dia tak mau menyentuh ponselnya untuk sekarang, sampai dia berfikir untuk membuat keputusan akan langkah yang akan dilakukannya.

Setelah mendengar panjang lebar penjelasan agency nya hye kyo tak mau menjawab panggilan siapapun diponselnya sekarang, dia begitu down dan begitu blank untuk berfikir atau berbicara sesuatu, dia butuh menenangkan diri dan pikirannya yang kusut dan gusar.
Foto mereka yang dirilis memang tak lagi terpampang di media sejak kemarin, tapi bukan berarti berita kedekatan mereka juga reda, berita itu sudah sedemikian parahnya menyebar luas ke seluruh dunia melalui media sosial disertai dengan kontroversi yang begitu komplek, sehingga mempengaruhi dunia hiburan korea dengan amat dalam, spekulasi dan berita terselubung ikut memperparah suasana, ditambah komentar dan opini publik, netizen dari semua kalangan yang sungguh membuat kolaps industri media dan hiburan korea.

Entah sudah berapa lama Hye kyo bersandar di kepala tempat tidurnya sejak dia masuk kekamarnya tadi dengan berurai airmata, dia terisak pelan hampir tanpa suara hanya tubuhnya yang terus gemetar dengan mata mulai membengkak karena dia tiada henti-hentinya menangis. Dia seharusnya tidak datang kekantor sehabis makan malam tadi, tapi presdir jang memintanya datang karena hal penting yang akan disampaikan. Dan hal penting itulah yang membuat hye kyo harus berfikir untuk menerima keputusan yang akan diberikan UAA mengenai tanggapan atau konfirmasi resmi mengenai berita, kontroversi, spekulasi yang sedang terjadi seharian ini yang telah sangat mempengaruhi dunia entertainment korea secara tidak langsung.
Semua kata-kata para petinggi UAA terngiang kembali ditelinga hye kyo.

"Kami tidak menekanmu, apalagi melarangmu untuk memiliki hubungan pribadi dengan siapapun, tapi karena ini melibatkan putra orang nomor satu dinegara ini kami tak bisa hanya diam saja hye kyo-ah, kau tahu sendiri bagaimana industri ini berjalan bukan? Yang kami maksudkan adalah kita perlu memberikan pernyataan resmi, klarifikasi untuk menenangkan partner kerja yang sudah mengontrakmu agar mereka bisa bernafas dan tidak ketakutan...

"Benar hye kyo-ah... pernyataan resmi itu diperlukan karena kita telah menerima telepon seharian ini dari partner kerjasamamu, mereka meminta penjelasan bahkan ada sebagian yang meminta untuk menunda konfirmasi jadwal event yang akan melibatkanmu, mereka tidak berani membuat kepastian untuk itu, yang paling cemas dan ketakutan adalah yang sudah mengontrakmu untuk waktu yang lama, mereka begitu khawatir kau tak bisa memenuhi kewajibanmu sebagai ambasador selama waktu kontrak itu...

"Hye kyo-ah... ada banyak kehidupan yang bergantung pada kita, kita adalah pusat pusaran badai yang sedang terjadi, kami... semua petinggi UAA, karyawan, pekerja, sampai OB kantor ini bersorak gembira, bahagia, bangga karena kau yang goddess asia, hallyu star, wave nya korea, salah satu wanita tercantik didunia punya romance dengan putra mahkota negara ini yang semua tahu dia tampan, pintar, sangat kaya dan tentu saja terhormat, kami sangat bangga akan hal itu, percayalah... kau boleh tanya kepada semua anggota tim mu bagaimana pendapat dan reaksi mereka karena berita yang beredar itu,mereka bahagia untukmu... tapi karena kau dan dia begitu istimewa maka berbagai spekulasi berkembang sangat cepat dan tajam...

First Lady (End)Where stories live. Discover now