First Lady (End)

Panic...

Waktu berlalu memang tanpa terasa bagi mereka yang bahagia. Begitu juga dengan song song bubu yang bahagia setiap hari dengan kehidupan mereka yang indah. Percikan kecil lumrah terjadi antara suami istri, entah kyo yang merajuk karena joong ki tak pulang tepat waktu atau tak bisa menepati janji makan siang bersama karena ada rapat mendadak atau joong ki yang jengkel karena kyo membebaskan pengawalnya saat beraktivitas. Joong ki paling tak suka kyo terlalu percaya diri tampil didepan publik tanpa pengawal atau jauh dari pengawalnya meski tanpa media disana, dia ingin kyo aman dan sudah wanti-wanti agar kyo selalu dijaga jemanapun. Kyo suka membantah mengatakan kalau saat itu dia bersama ibu senator lainnya, kalau sudah begitu joong ki akan kesal dan memarahi para pengawal yang ditugaskan untuk mengawal istrinya itu, entah pengawal resmi dari epresidenan atau BG dari SC yang secara profesional sejak dulu sudah dia tugaskan menjaga kyo.

Kyo merasa tak enak para pengawalnya itu dimarahi suaminya, padahal dia yang meminta sendiri agar mereka hanya memgawal dari kejauhan saja. Tapi joong ki tak peduli itu, dia akan memperingatkan kepala pengawal untuk mengultimatum anggotanya.

"Oppaa... mianhe... jangan marahi mereka kali ini kumohon... aku yang meminta begitu...

Dengan memelas kyo membujuk suaminya yang terlihat jengkel dan akan menghubungi Mr. Kang karena siang tadi saat kunjungan ke panti anak-anak terlantar dia mendapat laporan kalau kyo menyuruh semua pengawalnya diluar agar tak menakuti para anak-anak itu saat kyo bersama mereka didalam panti.

"Kau tahu oppa tak akan bisa tenang jika kau beraktivitas diluar dan jauh dari pengawalmu...

Joong ki berkata tegas, meski datar dan tidak emosi tapi kyo tahu suaminya itu kesal.

"Tapi didalam aman... aku hanya bersama anak-anak...

"Kyo... kita tak tahu apa yang bisa terjadi... bisa saja sesuatu yang tak terduga dan itu buruk terjadi saat itu... apa kau mau oppa mati berdiri jika itu terjadi...

"Oppaa... jangan berkata begitu...

"Makanya jangan lakukan itu juga, kau membuat oppa khawatir seharian...

Joong ki mengusap wajahnya kasar, dia berusaha tidak menaikkan suaranya tapi hatinya sungguh sedang bergolak. Kyo perlahan mendekat, memeluk suaminya dari belakang, bersandar penuh pada punggung lebar joong ki yang kekar.

"Mianhe oppa... aku sungguh minta maaf, tolong jangan marahi mereka ya... kumohon...

Jika sudah begini joong ki hanya bisa menghembuskan nafasnya dengan kasar, dia luluh dengan sikap memelas istrinya itu, dia tak bisa melanjutkan kekesalannya jika kyo sudah bersikap begitu.

"Oppaa... jangan marahi mereka ya... aku tak akan enak jika bertemu mereka besok... aku yang salah kali ini... please...

Kyo mengusap perut joong ki dan mengecup punggungnya yang masih berbalut kemeja putih itu. Joong ki melepaskan lilitan tangan kyo dipinggangnya dan dia menarik kyo kedepannya. Kyo dengan mata anak kucing yang imut dan tatapan memohon tersenyum lembut kepadanya. Joong ki luluh... tak berdaya jika istrinya sudah begitu, dia membelai pipi kyo lembut.

"Jangan ulangi lagi... jangan pernah jauh dari pengawalmu saat kau diluar sana... kau tahu oppa bisa mati mengkhawatirkanmu...

"Aku janji tak akan mengulanginya lagi... jinja...

Kyo meletakkan tangannya dileher joong ki, dan berjinjit untuk mengecup lembut bibir suaminya guna menenangkan hati lelaki itu dan joong ki luluh seketika, dia tak pernah bisa bertahan lama jika kyo bersikap imut seperti itu. Saat kyo mundur dia menahan tengkuk istrinya dan memberikan ciuman dalam sebagai balasannya, dan terjadi lagi ciuman mesra yang menuntut antara suami istri itu sampai decakannya memenuhi kamar. Joong ki memperdalam ciumannya sambil mengangkat pinggang kyo dan perlahan membawanya kekamar mandi. Kyo kaget tapi tak bisa berontak karena dia dalam penguasaan.