The one and only...

5.5K 213 146
                                    

Nahh... part ini khusus buat reader setia yang pernah request judulnya...
Hayoo siapa yang request ini?
Tapi part ini juga special persembahan author untuk menghentikan kegalauan all readers dari part sebelumnya, akan sweet pastinya...

So... happy reading yess...
____________________________________

Jam 9 malam, kyo berbaring disofa disamping ibunya yang sedang menonton acara variety show, mereka sudah disana setelah selesai makan malam. Kyo sangat bermalasan hari ini, dia tak mau kemana-mana hanya dirumah saja dan menonton film, dia meminta ibunya memasak makanan kesukaannya.

Suara telepon berdering, ibunya beranjak setelah cukup lama karena ahjumma sudah pulang jam segini, tak banyak yang tahu nomor telpon rumah ini jika bukan keluarga atau kenalan dekat, makanya ibunya tak mengabaikan setiap telepon masuk, teman dekat kyo telah menghubunginya minggu lalu.

"Yoboseyo..."

Diam sesaat dari seberang, ibunya mengerutkan alis.

"Selamat malam eommonim...

Suara lelaki yang berat dan serak tapi lembut memenuhi telinganya, mata ibu kyo melebar sambil melirik kearah kyo yang agak jauh dari sana, dia yakin kyo akan meradang jika tahu siapa menelpon, dia pasti masih belun mau bicara dengan namja itu.

"Selamat malam...

Ibu kyo memelankan suaranya dan menjawab hati-hati sekali.

"Eommonim bagaimana kabarmu? Maafkan saya menelpon malam-malam begini..

"Ohh... aku baik, tak apa-apa... tapi... tapi... bagaimana kau bisa tahu nomor telpon ini? Apa kyo pernah memberitahumu?

"Maafkan aku eommonim... aku meminta asistenku mencarinya, dan aku menunggu 2 jam sampai dia mendapatkannya, aku tak tahu bagaimana caranya... tapi ini adalah perintahku... maafkan aku, nomor ini tak akan bocor kemanapun... saya janji...

"Oh... gwencana... tak apa jika kau sudah mengetahuinya... aku tahu kau pasti sangat frustasi sampai memerintahkan hal itu...

"Nde eommonim... kupikir aku bisa gila, aku kerumahnya tadi dan ahjumma bersumpah kalau kyo tak pulang kerumah... apakah dia dirumah bersama eommonim sekarang?

Joong ki bertanya hati-hati, dia mendengar helaan nafas dari seberang, ibu kyo mendesah.

"Nde... dia tak kemanapun seharian ini dan hanya bermalasan menonton film seharian...

"Syukurlah... apakah dia baik-baik saja? Maksudku apakah dia masih marah dan menangis?

"Dia baik-baik saja... kurasa aku sebaiknya tak bercerita tentangnya padamu, seharusnya kau tahu, memahami dia...

"Maafkan aku eommonim, ini sungguh diluar ekspektasiku, dia menghindariku, menolak bertemu bahkan menolak bicara denganku... aku frustasi...

"Ini sudah pernah terjadi sebelumnya, kau tahu dia kan? Kyo sangat labil jika menyangkut ini, tapi aku tak bisa ikut campur, kalian sudah dewasa...

"Ini salahku... eommonim bisakah membantuku kali ini? Bisa aku bicara dengan kyo?

Joong ki bertanya hati-hati, ibu kyo diam sesaat dan menghela nafas berat lagi.

"Dia sepertinya tak mau bicara denganmu, dia masih belum siap, apa yang harus kulakukan?

"Aku minta tolong biarkan aku bicara dengannya, aku bisa gila kalau tak segera bicara dengannya eommonim, aku tak tahu harus bagaimana...

Suara joong ki memelas dan putus asa, ibu kyo iba.

"Baiklah... aku akan membantumu, tapi tolong hadapi dia dengan baik, kyo mungkin tak mudah ditangani sekarang...

First Lady (End)Where stories live. Discover now