Jealousy...

5.9K 193 55
                                    

Maafkan author pemirsah, berkali batalin publikasi, dan inipun dipublikasi tanpa editan yang menyeluruh, mohon untuk memeriksa dan memberitahu jika ada kesalahan kata-kata ya...

Love you all, happy reading...
______________________________________

Joong ki sangat nervous sejak mulai memasuki, gerbang rumah hye kyo, dia berdiam dimobil untuk menenangkan dirinya, jantungnya berdegup kencang dan dia harus menarik nafas berkali-kali sebelum mematikan mesin mobil dan turun dengan membawa buket bunga tulip di tangannya, ahjussi yang biasa berjaga disekitar mempersilakan dia naik ke tangga dan menunjukkan pintu utama, joong ki berdebar.

Ini adalah pertemuan makan malam yang dia bersikeras ingin hye kyo mengaturnya, setelah dinner dengan teman-teman dekat hye kyo semalam dia tiba-tiba ingat kalau dia belum pernah mengenalkan diri secara langsung kepada ibu hye kyo, padahal dia sudah pernah dinner dengan manager, bodyguard dan tadi malam dengan temannya, maka sangat tidak sopan dia belum pernah bertemu dan mengenalkan dirinya pada orang tua gadisnya itu, hye kyo keberatan sebenarnya, dia ingin semua mengalir saja seperti air, tapi joong ki memaksa dan bersikeras ingin makan malam bersama orangtuanya, dirumah hye kyo, dan disinilah dia sekarang, berdiri menarik nafas didepan pintu, membawa buket bunga tulip yang menurut hye kyo adalah bunga kesukaan ibunya.

Joong ki menarik nafas sekali lagi saat dia perlahan memencet bell di pintu, dia melirik jam tangannya sekarang baru pukul 7.20 malam, waktu pas untuk menikmati makan malam, dia berharap mereka tidak mengobrol lama nanti. Joong ki menahan nafas saat pintu didepannya terbuka, muncul wanita di usia pertengahan 30-an yang terbelalak kaget dan berteriak spontan saat melihatnya.

"Omo...omo...omo... anda, anda...

Wanita yang menurut penilaian joong ki adalah salah satu asisten rumah tangga hye kyo itu terlihat hampir pingsan dengan wajah pucat, mata terbelalak lebar dan tubuh gemetar hebat, dia tak bisa percaya siapa yang dilihatnya dan terus berteriak...

"Selamat malam....

Joong ki menyapa ramah sambil sedikit menunduk, tersenyum.

"Omo... omo...kenapa anda disini... oh tuhan, apakah saya salah lihat? Anda adalah putra presiden kan?

Joong ki tertawa halus, dia mengerti keterkejutan karena dia.

"Benar sekali, saya datang untuk bertemu dengan Ms. Song hye kyo, kami ada janji...

"Omo.. omo... apakah yang terjadi ini, saya tal bisa menahan diri... anda jauh lebih tampan aslinya...omo...

Joong ki tertawa geli, tingkah wanita itu sungguh lucu dan menggelikan.

"Terima kasih... bolehkah saya masuk? Ms. Song ada kan?

"Ohh... ehh... maafkan saya, saya begitu kaget, jika anda punya janji silakan masuk, agashi sepertinya sedang bersama samo-nim... silakan ikuti saya... aigo tampannya...

Wanita itu terus meracau sambil berjalan, joong ki tersenyum geli melihatnya, sejenak gugupnya hilang, dia melangkah memasuki rumah besar itu sambil memandang sekeliling ruangan yang ditata rapi, elegant dan modern, dengan didominasi warna putih dan pastel, perabot yang mewah dan cantik, ruang yang besar dan tertata, furniture yang sebagian besar produk dari eropa, dia berdecak kagum.
Tidak salah lagi, dia memang goddess, rumahnya mencerminkan kelasnya, levelnya yang begitu tinggi, rumah mewah yang besar itu wajar untuk seorang Queen of hallyu.

"Silakan duduk dulu sir, saya akan memanggil agashi... ya tuhan, anda sangat tampan, cocok dengan kyo agashi... omo.. omo...

Wanita itu tak bisa berhenti berdecak, joong ki tersenyum sambil menggangguk padanya, saat wanita itu berlalu, joong ki kembali mengitari ruangan rumah itu dengan matanya, ada gambar besar hye kyo dengan gaun putih yang sangat cantik terpampang sebagai wallpaper disalah satu bagian dinding ruang tamu yang luas itu, tentu saja itu membuat mata tamu akan tertuju kesana saat duduk disofa. Joong ki hanya berdiri disamping sofa bergaya klasik royal yang begitu luxury.

First Lady (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang