"Eve, obati prajurit disana." Perintah Ravien tanpa mengalihkan pandangannya dari panglima Arthur.

"Aku? Tapi aku.."

"Aku tau kau bisa mengobati seseorang. Semua tanda di pundak, tangan dan kukumu. Aku tau itu." Mendengar hal itu, Eve langsung berlari menuju prajurit yang terluka dan segera mengobatinya dengan ramuan obat dari daun-daun yang selama ini ia kumpulkan.

"Ravien, sudah. Ini hanya salah paham" Ucap Vino. Ia tidak ingin masalah ini semakin bertambah buruk.

"Aku tidak akan menurunkan pedangku, kalau panglima Arthur tidak memasukkan kembali pedangnya." Jawab Ravien dengan tegas.

"Saya juga tidak akan mengalah untuk kali ini. Saya berhak membela kerajaan dan Ratu Saya dan ini adalah satu-satunya cara agar Saya bisa membawa pasukan menuju kerajaan sihir Putih."

Ravien mengerutkan keningnya. Sejujurnya, ia tidak mengerti kenapa perkelahian mereka terjadi. Ia hanya tidak suka ketika Ayahnya menjadi sasaran pedang oranglain.

"Tapi kita tidak mempunyai banyak bukti untuk menyerang mereka. Aku bukan melarangmu untuk tidak melakukan apapun. Yang ku maksud adalah kita harus menunggu sedikit lagi" Jelas Vino.

Ravien menghilangkan dinding api nya. Sepertinya ia harus mendengarkan penjelasan dari kedua orang dewasa itu.

"Bukti? Bukti apa?"

"Bukti kalau kerajaan sihir Putih otak dari semua ini."

"Ayah, maaf. Tapi, aku juga berfikir seperti itu." Ravien mengeluarkan ponselnya. Kemudian menunjukkan rekaman yang terjadi di rumah Nadila melalui ponselnya.

Panglima Arthur ikut melihat pada layar ponsel Ravien.

"Benda apa ini? Dan apa maksudnya itu?" Vino menepuk keningnya. Ia lupa jika orang-orang dari dunia kerajaan tidak mengerti tentang ponsel atau benda canggih lain dari dunia manusia.

"Kau bisa menyimpan kejadian di dalam sini. Seperti yang telah dilakukan oleh Ravien. Dan ya, seperti  yang telah kau lihat. Falcon melanggar peraturan kerajaan dengan menyeberang dan menyerang dunia manusia." Jelas Vino.

Panglima Arthur terlihat semakin marah. Vino bisa mengerti hal itu. Falcon adalah murid kebanggaannya. Ia bahkan memberikan pelatihan khusus pada Falcon di luar pelajaran di sekolah sihir.

"Aku harus menghentikan anak ini. Sebelum dia semakin menyalahgunakan ilmu yang telah kuajarkan padanya." Ucap Panglima Arthur.

"Baiklah, kita pergi sekarang. Dan sebaiknya, hanya kita bertiga saja yang pergi." Ucap Vino.

"Baiklah." Ucap panglima Arthur.

Ia memerintahkan pasukannya untuk kembali ke kerajaan dan menjaga kerajaan.

"Kau juga ikut ke kerajaan." Ucap Ravien pada Eve.

"Tapi, Tuanku.."

"Tidak ada penolakan kali ini." Eve menggeleng. Ia ingin menemani kemanapun Ravien pergi. Ia sudah melewati banyak hal untuk bisa membuat dirinya sedikit pantas menjadi pengawal Ravien.

"Jika kau memang menghormatiku. Aku berharap kau bisa menungguku di gerbang kerajaan. Dan aku ingin kau membantu orang-orang yang ada disana." Ucap Ravien. Ia mendekat pada Eve lalu meraih tangannya.

Telapak tangan Ravien menutup punggung tangan Eve. Lalu tampaklah cahaya kecil berwarna biru.

"Perlihatkan tanda ini pada penjaga kerajaan jika kau sudah sampai disana." Ucap Ravien.

"Baiklah, tapi Tuan harus berjanji akan kembali" Ravien mengangguk.

"Kau anak yang pintar. Dan aku ingin tau, apa saja yang telah kau lewati hingga saat ini. Aku pasti kembali bersama dengan yang lainnya." Eve tersenyum lalu menyusul para Prajurit yang sudah bergerak kembali menuju kerajaan.

"Darimana kau belajar tentang tanda itu?" Tanya Vino.

"Ratu Naomi sendiri yang mengajarkannya. Tenang saja Ayah, aku tidak memberikan tanda itu ke sembarang orang."

Vino sedikit terkejut mendengar Ratu Naoki mengajarkan sihir seperti itu pada anaknya. Ia sangat mengenal sifat Ratu Naomi. Ia adalah tipe orang yang tidak suka dan sulit untuk mengajari seseorang. Tapi, sepertinya ini adalah hal baru setelah bertahun-tahun mengenal Ratu Naomi.

"Sebaiknya kita segera berangkat." Ucap Panglima Arthur yang sepertinya sudah tidak sabar untuk menemui Ratu Manda.










😌I'm Back 😎

Gimana? 

Pendek ya? Gantung ya?

Sengaja.. Ahahaha.. 😂😂

Nah, si Eve ada gunanya juga ya.. Cie, dia bisa bebas masuk ke kerajaan. 😂

See Ya 🙋
Salam Team GreTa-VinShan-BebNju 

Two Moon [END]Where stories live. Discover now