36

88 4 0
                                    

VOTE & COMMENT PLEASE



"Kau tahu? Kemarin..." Rika mendekatkan tubuhnya ke arah Taehyung. "...aku melihat hantu." lanjut Rika sambil berbisik. Mendengar itu, Taehyung tertawa keras.

"Hahahaha. Bagaimana bisa?!" pria itu terbahak memegang perutnya.

"Mana aku tahu." sahut Rika sebal.

"Hahaha, yang penting hantu itu tidak menjahatimu." ujar Taehyung menyentuh hidung Rika gemas.

Dari kejauhan, James menatap pemandangan dua sejoli di depan sana. Ia mau muntah melihat tingkah laku Rika. Terlintas rasanya ia ingin mengerjai gadis bodoh itu.

Keesokan harinya, Rika mengikuti latihan renang untuk kejuaraan tingkat sekolah menengah atas. Guru olahraganya, Pak Lucas sudah menghubunginya seminggu yang lalu. Rika tidak menanggapinya, namun akhirnya hari ini Pak Lucas berhasil menarik Rika latihan, tentunya dengan iming-iming sesuatu.

"Pak Lucas janji ya, traktir saya makan selama saya bersekolah di sini." Rika meninjau ulang tawaran Pak Lucas.

"Iya, Bapak akan traktir apapun. Kamu harus menang pokoknya. Lomba ini akan diikuti oleh semua siswi sekolah menengah atas, jadi kemungkinan besar para atlet sekolah akan diturunkan. Bapak percaya kamu pasti bisa." kata Pak Lucas sambil memandang laporan nilai olahraga Rika yang selalu sempurna.

"Deal?" Rika memberikan tangannya. Dan disambut cepat oleh Pak Lucas.

"Deal!"

Selesai latihan, hampir tiga jam Rika harus jogging singkat, menyelam, berenang dari ujung ke ujung dengan waktu yang sudah diatur, dilanjut pendinginan supaya otot tidak kaku. Taehyung sedari tadi menunggu pacarnya di bangku samping pelatih.

"Kapan selesainya?" tanya Taehyung pada Pak Lucas.

"Hampir selesai. Tunggu saja." jawab Pak Lucas tersenyum.

"Sudah yaa! Aku lelah!" Rika keluar dari kolam dan berlari menuju toilet. Ia kebelet pup. Saat ia mau memasuki bilik toilet..

"HAI!" sosok James mengejutkan Rika. Tubuhnya melayang dan tak menapak.

"Huaaaaaahh! Hantuuuuuu..." Sontak Rika berlari keluar toilet. Ia menubruk seseorang

"Kau baik-baik saja?" Taehyung cemas menatap Rika yang pucat.

"A..ada hantu." Rika menunduk, wajahnya pucat pasi. "Aku mau pup." lanjutnya malu.

"Hahahahaha. Bagaimana bisa ketua geng Redbull jadi penakut seperti ini?" ledek Taehyung terbahak.

"Temani aku!" Rika menarik tangan Taehyung dan menyuruh pria itu menjaga bilik kamar mandi. James yang sebenarnya masih ada di situ terkikik.

"Dasar gadis bodoh! Masih saja bodoh. Hahaha." tawa James berderai.

Kriiiing... handphone James berbunyi nyaring. "Wah, akhirnya hukumanku berakhir dan waktunya kembali ke kahyangan. Selamat tinggal semua." James menghilang layaknya asap yang membumbung ke atas langit.

***

"Wah Ibu Gautama, beruntung sekali Erika. Saya tak menyangka sekali." ujar salah satu teman arisan Ibu Rika.

"Hahaha, mamahnya kan cantik, wajarlah anak saya bisa mendapatkan pria setampan Kim Taehyung." Ibu Rika tertawa bangga. Ia senang membuat teman arisannya yang sering nyinyir kalah saing dengan dirinya.

"Apakah ayah Taehyung sudah bertemu dengan anakmu?" tanya salah satu peserta arisan.

"Hahaha, mereka kan masih sekolah. Nanti pasti akan ada waktunya pertemuan dengan orang tua." Ibu Rika ngeles sambil melap keringat di dahinya karena panik.

Love x Life (END)Where stories live. Discover now