26

118 6 1
                                    

Author POV

Setelah lelah berkelahi, target perkelahian juga sudah pergi, akhirnya mereka memilih menyudahi. Anak Hypebite memilih pergi karena boss Dafa malah meninggalkan mereka.

Taehyung memegang bibirnya yang bengkak. Tiba-tiba jadi teringat saat ia berciuman dengan Gaby. Mengingat hal itu membuatnya malu. Sambil tersenyum, Taehyung berjalan meninggalkan area markas Redbull.

Entah angin apa yang membawanya kemari. Saat ini ia berada di sebuah taman kecil. Ia memilih duduk di bangku kayu sambil menyalakan rokoknya dengan lighter. Jujur ia tak suka rokok, namun untuk saat ini sepertinya bukan masalah jika ia membakar satu batang.

Saat ia menghembuskan kepulan asap ke arah langit, ia merasa ada seseorang yang duduk di sampingnya.

"Kau merokok? Sejak kapan?" tanya gadis dengan rambut berantakan. Ia sekilas pernah melihatnya. Dimana ya?

Gadis itu memiliki pandangan yang kosong. Tatapan anak anjing penuh derita. Taehyung melanjutkan menyesap rokoknya yang tinggal setengah.

"Gue jarang ngerokok." Taehyung membuka suaranya. Gadis yang adalah Gaby dalam tubuh Rika terperangah.

"Dulu, kau bahkan tak pernah membalas ucapanku." lanjut Gaby menunduk.

"Apa kita pernah bertemu?" tanya Taehyung tidak paham. Ia pernah melihat gadis itu, tapi ia lupa dimana.

"Sudahlah tak usah dipikirkan." Gaby menelan ludah. "Aku minta maaf jika aku salah." kemudian Gaby bangkit dan pergi meninggalkan Taehyung.

"Kenapa aku merasa dia mirip seseorang? Mungkinkah dia Gaby Hills?"

***

"Rika, dari mana saja kau? Kau baik-baik saja?" sosok Gerry muncul dengan wajah super paniknya, Taehyung melirik sebentar. Sepertinya menarik, pikirnya.

Taehyung membuang puntung rokok miliknya dan menghampiri Gerry.

"Pacar lo?" tanya Taehyung sinis.

"Bukan urusan lo, bangsat!" jawab Gerry ketus sambil menarik tangan milik Rika erat ke sebelahnya.

Sungguh menarik. Jadi si brengsek ini suka tebar pesona dengan wanita manapun. Taehyung melirik ke arah Rika. Ia jelas tak menyadari bahwa itu adalah Gaby. Selera rendahan. Pikir Taehyung sambil tersenyum sinis.

"Lo gak tau kan, kalo pacar lo ini cowok BRENGSEK?!" Taehyung menyindir dengan nada lantang.

"Apa maksud lo?" Gerry tak terima, mendorong dada Taehyung.

"Wuih wuih... cinta sejati..." plok plok Taehyung bertepuk tangan sambil tersenyum melecehkan.

"Gue geli.. sama hal-hal berbau sinetron. Lebih tepatnya jijik!" desis Taehyung mendorong balik Gerry.

"Masalah lo apa sama gue?!" Gerry menarik kerah baju Taehyung.

Bagus, kepancing juga ikannya. Taehyung tersenyum tipis.

"Lupa, udah ngajak CEWEK GUE balapan?"

Gaby dalam tubuh Rika terbelalak. Balapan? Taehyung sudah punya pacar? Kenapa hatinya sedih. Ia jatuh terduduk. Lemas badannya mendengar pengakuan Taehyung.

Gerry melirik gadis di sampingnya. "Lo pergi dari sini. Segera." Gaby hanya mengangguk, ia pergi, namun sebenarnya ia masih memantau keduanya dari balik pohon.

"Maksud lo, Gaby Hills? Hahaha. Gue jadi mau ketawa. Gue denger, perjodohan kalian dulu bahkan pernah batal. Lupa?" tawa Gerry membuat emosi Taehyung memuncak. "Kalo lupa, biar gue ingetin..."

Love x Life (END)Where stories live. Discover now