22. The Real Keisha

1.1K 49 0
                                    

Sore hari ini, Arin sedang berada di perpustakaan sekolah bersama Rizky. Ia dibantu Rizky mengerjakan tugas matematika yang harus dikumpulkan besok.

"Udah, selesai?" tanya Rizky.

"Done!" seru Arin sambil menutup buku tulisnya. "Thanks, you're the best."

"I know," ucap Rizky sambil tersenyum miring. Arin memutar bola matanya seolah tidak peduli dengan perkataan sombong Rizky.

"Balik, yuk. Pak Pram udah on-the-way ke sekolah, nih," ajak Arin.

"Yuk," jawab Rizky yang bangkit dari kursi.

Lalu Arin memasukkan alat tulisnya ke dalam tas kemudian keluar dari perpustakaan dengan Rizky. Saat di lorong, mereka bertemu Tasya dan Dika dengan badan mereka yang penuh keringat.

"Wihh, ini dia couple hits sekolah kita!" seru Rizky.

"My favorite couple, Kapten Basket dan Kapten Cheers!" sahut Arin sambil terkekeh.

Dika memutar bola matanya, sedangkan Tasya mendengus keras lalu berkata, "Rin, mau gue peluk nggak?" tanya Tasya yang membuka tangannya menawarkan pelukan penuh keringat sebagai ancaman.

"Iya deh ampun. Daripada kena bau keringat lo," ucap Arin dengan wajah jijik.

"Anyway, emang kalian latihan berat banget ya sampai keringatan banyak gini?" tanya Arin sambil berjalan bersama keluar dari lorong.

"Iya, nih. Tim basket kan bakal lomba antar SMA," jawab Tasya yang berjalan di samping Arin.

"Emang kapan bakal ada tanding basket?" tanya Rizky

"Beberapa minggu lagi mungkin," jawab Dika. "Kalian bakal datang buat nonton kan?"

"Pasti dong!" seru Arin.

"Good luck, yaa!" seru Rizky.

Saat mereka telah keluar dari lorong sekolah, dari kejauhan terlihat Keisha yang sedang duduk di dekat gerbang sekolah sambil membolak-balikkan majalah remaja yang dibacanya.

Saat mereka telah keluar dari lorong sekolah, dari kejauhan terlihat Keisha yang sedang duduk di dekat gerbang sekolah sambil membolak-balikkan majalah remaja yang dibacanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Itu Keisha, kan?" tanya Tasya.

"Dia belum dijemput?" tanya Rizky.

"Mana gue tau. Kan lo pacarnya," sindir Arin.

Rizky mendecih. Kini ia menghampiri Keisha.

"Eh, tunggu gue," ucap Arin yang berjalan cepat mengikuti Rizky disusul oleh Dika dan Tasya.

Keisha yang menyadari kehadiran Rizky langsung menutup majalahnya. "Eh Kak Rizky!"

Dia nggak sadar gitu kalo ada gue, Tasya, dan Dika? Kenapa Rizky doang yang di sapa? batin Arin dengan perasaan keki.

"Kamu belum dijemput?" tanya Rizky pada Keisha.

"Umm, iya," jawab Keisha dengan nada sedih. "Supir Keisha tiba-tiba bilang nggak bisa jemput."

Arina EllaWhere stories live. Discover now