Gadis Arisan (On Going)

Part 20 #Andien atau Arissa

Part 20

Teng...

Seruan Finish Andien seakan terdengar seperti seruan amien,sontak membuka mata dan berakhirlah doa penuh hasrat di hati mereka masing-masing.

There si pemilik ide gila bergumam sendiri dalam hatinya lebih dulu, baru mengeluarkan kalimatnya.

"Okay aturan selanjutnya karena yang tersusun ada 60 gelas ...kita ada berenam...jadi masing-masing 10 gelas..."

"Menurut dokter Jadilah kita hidup lebih sehat dengan banyak minum" lanjut There yang lebih dulu mengangkat gelasnya.

"Gileeee sehat darimana... yang ada kembung " Arrisa melengos ke arah There. Dokter pada umumnya menyarankan minum air putih 8 gelas, ini There malah meminta minum 10 gelas bir dalam satu sesi , ini namanya Dokter malapetaka. Matipun bisa.

Glek....
Glek...
Glek...

Begitu cepatnya minuman berakohol tersebut melintasi tenggorokan mereka, kecuali tenggorokan Arrisa. Arissa hanya bisa melongo dengan mengangkat satu gelas pertamanya.

Brakkk...

Suara pintu terbanting begitu keras. Sontak semua menoleh ke arah pintu, kecuali Andien yang lebih memilih menatap layar handphonenya, dan membalas chat Whatsappnya.

Mampus lah Arrisa... jadi santapan buaya lo cha...
(Dien 9091)

Ughhh... bikin keselek ...janji 2 minggu bayar ..eh malah kabur ke singapore... makasih yah dien dah ngabarin keberadaan tuh maling...
(Sacha Chan)

Cha, anak buah papi lo dah datang nih ..cepat banget ..suruhn deh seret Arisa sekarang, dan tenggelamin ke laut...
(Dien 9091)

Dia kan jago berenang Dien ... ngapain di seret ke laut.. nanti malah kabur lagi ke laut pasifik..mahal tiket pesawat .ighhh
(Sacha Chan)

Ya udah seret ke kamar, jadi bini semalam buat bodyguard lo itu..di ayak ayak aja ..😁😁😁😁😁
(Dien 9091)

Ih si Choky mah suka yang tetek gede ...tapi kucing dikasih ikan gak bisa bayar hutang, sikat aja sampai dower tuh anu anu 😈
(Sacha Chan)

😙😙😙 gue suka ide lo ..

Brakkk...

Belum selesai Andien mengetik chat balasanya, gebrakan meja membuat gelas -gelas berserakan ke lantai. Hampir saja pecahan beling melukai Andien, jika bukan tangan Tristan lebih dulu menepis pecahan beling tersebut.

"Tangan lu berdarah Tan" Andien Histeris seraya menutup luka telapak tangan Tristan dengan Tisu. Ingin menghentikan pendarahannya.

Glekk...

Arissa menandaskan segelas minumannya, sedih lihat tangan Tristan terluka , di sisi lainnya ingin rasanya ia pura-pura mati melihat Choky penagih hutang suruhan Sacha sudah berdiri di depannya.

Plisss jangan jambak gua disini..

Teriak hati Arissa khwatir akan dirinya, yang akan di seret dijambak seperti tempo hari . Mata Arissa berkaca kaca menatap ke arah There, dan hanya senyum kecut There yang menghias di wajahnya, menutupi rasa takut dirinya, dan bergelut memeluk tangan Kenzo yang bergetar pula.

" Egh .." erang Chocky

"Ada Apa..." Bastian berdiri lebih dulu kala tangan Chocky ingin menarik bahu Arissa.

Chocky tersenyum miring dengan mata membulatnya, satu matannya menilai bahwa perawakan Bastian pastilah jago bela diri. Chocky mengangkat jarinya ke udara dan mementikkan jarinya.