Part #10 Changi

25.9K 819 18
                                    

Last Chapter
GADIS ARISAN Rank #111 5/12/17

Arrisa membuka matanya lebar-lebar, jadi yang tadi hanya mimpi. Di kuceknya matanya, dilihatnya There sedang memandangnya heran dengan menggunakan handuk di kepala, dan masih belum membersihkan mulutnya dari pasta giginya, sikat gigi masih bersarang di rongga mulutnya.

"Udah pagi..."There membuka tirai jemdela kamarnya, sinat matahari menyilaukan mata Arrisa.

--------------
Part 10.

Arrisa menarik gorden dan menutup jendelanya kembali. Syukurlah yang tadi hanya mimpi, tapi tetap saja Arrisa merasa firasat yang tidak baik. Membayangkan seorang pria yang rela mengeluarkan uang segitu banyak, kalau tidak bodoh yah dia patungan. Membayangkan angka fantantis dengan patungan itu membuat Arrisa uting-uringan. Bisa saja hal itu terjadi.

"Thereeeee " rengek Arrisa yang kemudian berhambur memeluk There.

"Mimpi apa lu .."

"Gue takut diperkosa rame-rame"

"Jiahhh diperkosaa..." semprot There setelah mengeluarkan sikat giginya, busa pasta gigi terbang begitu saja mengenai wajah Arrisa. Sontak Arrisa buru-buru ke kamar mandi dan mebersihkan wajahnya dengan air wastafel.

"Lu jangan bilang diperkosa donk, kan digituin rame-rame tapi bayar, anggap aja service kalayak ramai" celetuk There di ambang pintu kamar dengan tangan melipat dada.

" Ha..ha..ha... kenapa sih mikir gituh, bukannya lu lebih beruntung 5 kali lipat dari gue" ucap There yang kemudian menghitung ulang keuntungan Arisa dengan jarinya.

"Eh salah 7 kali lipat cin, gue dapat 50 jete dan lu dapat 360 jute" protes There pada Arrisa yang tidak bersyukur sepertinya.

"Iya 360 juta tapi hasil patungan... datangnya rame- rame kaya penonton sepak bola. Besok gue dah mampus" rengek Arissa yang langsung lemas dan terduduk di lantai kamar mandi, ia tak mempedulikan lantai yang basah tersebut.

"Ha ha ha ha" Sekian lama There terdiam,memikirkan makna kalimat Arrisa, kini ia malah meledakan tawanya.

"Bener juga kata lu...yang datang yang patungan..nggak bisa gue bayangin!!! Tepar di ranjang, musti masuk MURI" ledek There kemudiqn

"Sialan lu " rengek Arrisa. There hanya terkekeh sebentar kemudian meraba saku celananya, karena ponselnya bergetar.

Drrttttt...drrtt..
Mimi Fha-Fha Calling ..

"Kenapa mi..aduh mi kok malam ini sihhh..kan aku minta sabtu!!!!" Protes There.
---------------
"THREE Engkoh minta sekarang, numpung bini mereka lagi liburan" seru mimi Fha-Fha di seberang sana.
-----------------
"Ihhh kebelet banget sih aki-aki genk ituhhh!!! Mi cekcokin obat kuat kuda liar buat aki-aki atuh...biar stronggg" jawab There seraya mengepalkan tinjunya pada Arrisa yang tersenyum meledeknya, gara-gara yang booking out giliran pertama 3 kakek-kakek yang kebelet.

"SIAP mi TRF tarikan sekarang yah Mi dah satu seat jalan... ok siap mi-mi....siap kanjeng ratu..." sahut There kemudian mengakhiri perbincangannya.

There melirik kesal karena Arrisa membekap mulutnya sendiri, menyembunyikan tawanya yang ingin meledak.

"Kenapa sih ketawa mulu ?" There menukikan suaranya agar terlihat kesal. Takdir. Service Number 1 : 3 Engkoh.

Gadis Arisan (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang