ketika pangeran es jatuh cinta(KPEJC)sudah Terbit

59.bye

Author pov

Waktu terus berjalan,hari ini sudah 4 bulan nila terbaring koma dirumah sakit,perempuan itu sama sekali tidak menunjukkan tanda tanda akan bangun dari tidur panjangnya.

Nila sudah dipindahkan ke ruang inap walau alat alat penunjang kehidupan masih menempel di tubuhnya. Setiap hari anggota tenmalplak mengunjungi rumah sakit untuk memberikan semangat pada nila lewat kata yg mereka bisikkan pada telinga nila,mereka slalu berharap jika nila akan bangun karna mendengar kata kata mereka, begitupun dengan orang tua nila dan juga orang tua vano. Vano tidak pernah meninggalkan nila selain pergi sekolah,dia slalu tidur dirumah sakit, sedangkan juna slalu membawakan baju untuk vano setiap harinya. Keceriaan tenmalplak belum lagi terlihat semenjak kematin dylon, mereka melewati hari dengan datar.

Teman sekelas nila juga merasakan kehampaan karna tidak ada suara ceria nila dan juga para sahabat nila,biasanya yg membuat kelas ramai dan ceria adalah nila dan para sahabatnya,tapi kini keceriaan itu lenyap begitu saja. Mereka sangat merindukan nila,mereka berharap nila cepat kembali bersama mereka untuk menghapuskan kesunyian yg mereka rasakan.

Para fans vano,anggota tim basket dan beberapa teman sekelas nila sesekali mengunjungi rumah sakit untuk menjenguk nila. Kesunyian memang akan terasa saat orang yg biasanya ceria tidak membagikan keceriaannya.

Beberapa ujian praktek dan try out sudah di lalui oleh zaki, vano, rafael, dio dan juna,vano tetap melakukan yg terbaik walau hatinya masih hampa karna tidak adanya keceriaan nila mewarnai harinya, dia tidak mau membuat ratunya kecewa karna prestasinya menurun. Vano slalu menggunakan waktunya dirumah sakit untuk belajar sambil mengenggam tangan ratunya,seperti saat ini,vano sedang membaca buku biologi sambil mengenggam tangan nila. Malam tidak pernah terlihat indah bagi vano walau dari jendela ruang inap nila terlihat beberapa bintang menghiasi langit malam ini.

Vano mengalihkan pandangannya dari buku yg dia baca pada wajah ratunya yg terlihat pucat namun sangat tenang. Vano menatap wajah itu nanar,dia sangat merindukan senyum dari wajah tenang itu,dia merindukan suara ceria nila,dia merindukan ratunya bermanja dengannya,dia merindukan tawa ceria nila,dia rindu wajah itu menunjukkan raut memohon dan merajuk,dia merindukan tatapan puppy eyes nila yg menggemaskan,dia merindukan semua tentang perempuannya.

Bagi vano saat ini dia hidup tapi hampa,tidak ada rasa bahagia yg membuncah setiap harinya seperti saat perempuan itu baik baik saja dan menemaninya.

"hay queen,kamu ga capek tidur terus hmm?apa kamu tidak merindukanku dan para sahabat kita?"tanya vano pelan sambil mengelus kepala nila sayang lalu mencium punggung tangan nila yg ada digenggaman tangannya

"aku sangat merindukanmu queen sangat,bangunlah queen,aku ingin melihat senyummu lagi,aku ingin kamu ceria lagi queen,jangan biarkan aku hidup tapi mati queen"kata vano memelas

Sungguh dia tidak tahan melihat keadaan nila saat ini,dia slalu mengutuk dirinya sendiri setiap detik yg berlalu setelah insiden itu terjadi,dia menganggap bahwa dirinya adalah laki laki paling buruk didunia karna tidak bisa menjaga perempuan yg sangat dia cintai,vano berharap jika tuhannya tidak akan mengirimkan hukuman lain untuknya,vano menganggap kepergian dylon adalah hukuman untuknya,hukuman karna dia tidak bisa melindungi orang yg dia cintai.

Dylon tidak akan pergi jika nila tidak berhasil diculik oleh jessica karna vano bisa melindungi nilanya dengan baik,tapi yg terjadi adalah nila berhasil diculik jessica karna dia lengah menjaga nila.

"mau ku nyanyikan lagu sayang?aku pernah menyanyikan lagu ini saat aku bermanja denganmu sebelum aku pergi ke jakarta,dengarkan ya queen?"kata vano pelan

Beberapa saat kemudian suara indah vano terdengar,vano menyanyikan lagu nothing gonna change my love for you. Vano menangis menyanyikan lagu itu kali ini,rasa rindu dan takut kehilangan bercampur menjadi satu didalam hatinya.