11.mulai terbuka

6.4K 231 0
                                    

Author pov

di mobil suasana canggung tercipta diantara nila dan vano. Vano sedang memilikirkan cara untuk memulai pembicaraan dan nila yg masih men-flashback semua kejadian hari ini.

"rumah kamu dimana?"tanya vano

"di puri mega asri kak"jawab nila

"clusternya?"tanya vano lagi

"ehm...ntar kakak anter aku sampai rumah kakak aja"kata nila

"loh kok gitu?"tanya vano

"ehmmm gapapa kak,oh iya aku kan pacarnya kakak jadi panggil sayang dong"kata nila

"s-sa-sayang"kata vano terbata bata

Vano tak pernah menggunakan kata itu untuk panggilan seseorang,terlebih lagi orang lain yang bukan keluarganya.

"iyap sayang"ulang nila

"iya aku coba buat kamu"kata vano

"oh iya aku juga pengen tau banyak tentang kak vano,keluarga kak vano dan semuanya deh pokoknya"kata nila

"baiklah tapi aku juga butuh tau tentang kamu"kata vano

"oke kak vano duluan"

"aku umur 17 tahun,aku lahir di london,papa asli london sedangkan mama asli indonesia. Papaku CEO dan pemilik permana grup sedangkan mamaku sekertaris papaku,kakakku bernama nanda dan dia bekerja sebagai dokter spesialis bedah di rumah sakit graha amarta,aku tidak bisa mendeskripsikan tntg karakterku sendiri mgkn kamu akan tau setelah kita terbiasa bersama sa-say-ang"kata vano yg agak terbata dikalimat akhirnya

"aku berumur 16 tahun,aku asli indonesia. Papaku bekerja sebagai pengacara dan dosen di perguruan tinggi negeri yg terkenal dikota ini. Mamaku seorang designer baju dan memiliki butik dengan cabang dibeberapa kota di indonesia,kak juna murid kelas 11 di sekolah kita,kelas XI IPA 2. Dia juga tim basket sama kayak kamu sayang tapi ga semua tau kalau aku adeknya kak juna karna aku ga mau dideketi fansnya dia"kata nila

"oh jadi gitu..okay aku udah tau banyak kok tentang kamu,ramah dan dikenal banyak orang. Berbeda denganku yang..."

"dingin dan tak tersentuh"kata nila menyempurnakan kalimat vano sebelumnya

"iya tapi sekarang es sudah meleleh karna kamu,aku ga bisa menjanjikan kamu banyak hal tapi cukup ingatlah aku akan bertanggung jawab atas jalan yg ku ambil saat ini"kata vano

"keluarga kakak sibuk2 semua ya?"kata nila

"iya aku sering kesepian kalau mama dan papa lagi ada kerjaan diluar negeri apalagi kakakku fokus banget sama kerjaannya,3 sahabatku doang yg biasanya nemani aku tapi mereka ga pernah tau apapun masalahku dan bagaimana perasaanku karna memang aku tak pernah mau membuka diriku yg sebenarnya ke orang lain"

"oke kalau gitu sekarang aku adalah tempat kakak membagi segala hal"kata nila sambil menatap vano dan tersenyum lebar

"iya makasih,aku akan coba terbuka sama kamu"

"oke kakak,eh udh sampai dirumah kakak"kata nila

"iya,kamu mau turun juga?serius ga aku anter sampai rumah?"kata vano

"ehm...ini udh sampai rumah kok kak,itu rumah pribadiku. Aku mengunjunginya hanya tiap malam agar aku bs lompat ke balkon kamar kakak saat kakak udah tidur"kata nila sambil menunjuk rumah di sebelah rumah vano

Vano mengerjab beberapa saat dengan mulut terbuka,dia syok dengan fakta yg diutarakan oleh nila.

"apa kamu membelai kepalaku tiap malam saat aku sudah tidur?"tanya vano

ketika pangeran es jatuh cinta(KPEJC)sudah TerbitOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz