47.membuatmu lebih baik

3K 102 4
                                    

Nila pov

Terkadang hari kita bisa tetap buruk karna alasan tertentu walau kita sedang bersama orang yg menyanyagi kita,contohnya seperti hariku saat ini,aku pergi ke tambak ikan bersama tunangan dan orang tersayangku yg lain tapi hariku tetap buruk karna aku sejujurnya benci ke tambak. Aku memiliki pengalaman buruk saat kecil ditambak ini,saat aku bermain sendirian disini,seorang teman kecilku yg nakal menakutiku dengan belut dan ikan bandeng hingga aku terjebur ke kolam bandeng. Kini aku mengenggam tangan pangeran esku erat karna ketakutan itu muncul begitu saja saat aku menapakkan kakiku disini. Kak juna mungkin lupa aku memiliki trauma disini,aku selalu menolak jika diajak kemari oleh siapapun setelah kejadian itu. Sebenarnya aku ingin menolak usulannya kemarin tapi aku tidak tega saat melihat wajah semangat dari orang orang yg ku sayang,bukankah kebahagiaan orang tersayang adalah prioritas dalam hidup?

"queen,are you okay?"tanya pangeranku yg ada didepanku sambil menatapku dengan cemas

"im not fine"jawabku lemah

Tanganku kurasakan mulai bergetar dalam genggaman vano.

"guys,berhenti dulu!ratuku tidak baik baik saja"kata vano agak keras

Vano mulai merangkulku,berusaha membuatku tenang.Semua anggota tenmalplak melihat cemas ke arahku,ku lihat kak juna menepuk jidadnya lalu buru buru berlari ke arahku dan vano.

"sayang,maafkan kakak,kakak lupa"kata kak juna sambil memelukku

"jun,sebenarnya ada apa?"tanya vano sambil mengelus lembut kepalaku

Semua anggota tenmalplak mendekat ke arah kami bertiga,kak juna pun menceritakan pengalaman burukku saat kecil. Barulah mereka semua paham kenapa sekarang aku ketakutan seperti ini. Vano mengelus kepalaku sambil tersenyum padaku lembut. Vano menghembuskan nafas lalu menghadap padaku dan menangkup pipiku dengan kedua tangannya.

"sayang,hari ini aku akan menemanimu disini. Selama ada aku,percayalah ga akan ku biarkan hal buruk terjadi padamu sedetikpun"katanya sambil menatapku lekat

Aku menatap dalam iris biru safirnya,ketenangan mulai menjalar di tubuhku,kegelisahanku menipis. Ku lengkungkan bibirku keatas membentuk suatu senyuman. Aku akan baik baik saja selama bersama orang orang yg menyanyangiku,ku alihkan pandanganku pada semua sahabatku dan kakak kakak hebatku. Mereka menatapku dengan senyum tulus mereka yg seakan memberikanku keyakinan bisa melangkahkan kakiku kemari.

"ayo kita lanjutkan"kataku sambil menarik tangan vano berjalan bersamaku

"yeayyy..our nila is back"kata rania semangat

Aku melangkah tanpa gentar dengan sedikit menarik tangan vano agar dia berjalan lebih cepat. Hari ini kami akan membantu omku panen dan memberi makan ikan.

Aku melepaskan tangan vano saat semua sahabatku dan vano akan masuk ke dalam kolam untuk memanen bandeng,seharusnya bisa di lakukan dari pinggir kolam saja dengan menarik sisi sisi jaring di tepi tapi mereka ingin memanen dengan cara yg berbeda sambil bermain main. Aku duduk di kursi di bawah pohon mangga di depan kolam bandeng tempat semua orang tersayangku memanen. Aku ikut tersenyum melihat tawa dan keceriaan antusias dari mereka semua.

"nil,ayo gabung!seru lhooo"kata indri agak kencang sambil menggerakkan tangannya padaku

"hahaha iya nil,kapan lagi cewek cantik kayak kita direbutkan ikan. Biasanya kan direbutkan cowok ganteng ya ga?"tambah rania agak kencang

"njiiirrr kak jun tunanganmu pd level dewa"kata javier

"heh ran,itu yg di rebutin ikannya makanan ikan yg kamu bawa,bukan kamu pe'a"protes dylon sambil melempar ikan ke rania

ketika pangeran es jatuh cinta(KPEJC)sudah TerbitWhere stories live. Discover now