ketika pangeran es jatuh cinta(KPEJC)sudah Terbit

39.hari kelabu

Author pov

Matahari sudah bersinar ceria pagi ini,namun berbeda dengan vano yg menampakkan muka dingin dan sedihnya pagi ini.harapannya jika yg terjadi padanya kemarin adalah mimpi buruk belaka tidak terjadi,nila benar benar bukan miliknya lagi.vano bertekat memulai semua usahanya hari ini,dia harus secepatnya mendapatkan nila lagi agar dirinya bisa bernafas dengan baik.hari cerah ini adalah hari kelabu bagi vano.

Pagi ini nila cs kembali berangkat bersama dengan menggunakan mobil javier.semua orang yg melihat mereka berjalan ber 5 dikoridor tentu keheranan karna biasanya 3 perempuan di kelompok itu berangkat bersama para tunangan tampan mereka.

Nila cs dan vano cs sudah mengetahui perihal kandasnya hubungan nila karna nila sudah menceritakan rinci pada mereka semua lewat chat.mereka semua tak menyangka jika vano mengucap kata putus pada nila,mereka menyayangkan hal itu tapi mereka tetap mengikuti keputusan nila yg ingin memberi vano sedikit pelajaran.

"pagi sayang"sapa vano yg kini sudah berada di depan nila cs

"selamat pagi kak vano"jawab nila dengan senyum manisnya

Vano meradang karna panggilan nila untuknya tapi itu lebih baik daripada nila tak membalas sapaannya.

"nih aku bawain bekal untuk kamu"kata vano sambil memberikan kotak bekal berisi makanan kesukaan nila yg tlah dia buat

"hmm...gausah repot repot kak,tangan kak vano terlalu berharga untuk memasakkan gadis gila sepertiku,ayo guys kita ke kelas"kata nila sambil mengembalikan kotak bekal itu pada vano lalu melangkah ke kelasnya diikuti para sahabatnya

Vano masih terdiam ditempatnya sambil menatap sendu punggung nila yg semakin menjauh.dio,zaki dan rafael menatap sedih pada vano,bagaimanapun juga ini adalah pertama kali vano merasakan patah hati.mereka mendekati vano untuk mengalihkan pikiran vano dari nila.

"bro...ngapain?ayo ke kelas"ajak dio sambil merangkul bahu vano

Vano hanya mengangguk lemah sambil mengikuti langkah dio ke kelas mereka dengan kotak bekal tetap di genggamannya.

"van itu apa?"tanya zaki saat sudah sampai kelas mereka sambil menunjuk kotak bekal diatas meja vano

"bekal untuk nila tapi dia tak mau menerimanya"jawab vano lemah

"wah asik nih masakan chef vano,buat aku aja deh van"kata zaki semangat

"ga!!!ga boleh!!!hanya nila yg boleh makan masakanku,kalau dia ga mau aku akan memakannya nanti"kata vano

"sebenarnya kamu dan nila itu kenapa?"tanya rafael pura pura tidak tau

Vano menghela nafas kasar lalu menceritakan semuanya,emosi dan ucapannya saat salah faham dengan nila yg membuatnya kehilangan nila saat ini.

"bro kamu sebenarnya cinta ga sih ke nila?"tanya dio

"cinta banget"

"terus kenapa gampang banget bilang putus?kamu juga ga tanya dulu siapa 2 laki laki itu,harusnya kamu pastikan dulu siapa yg dimaksud nila"kata zaki

"aku emosi,aku kira dia akan mengubah keputusannya saat dengar kata putus dariku karna aku tau dia sangat mencintaiku"

"kamu tau dia sangat mencintaimu tapi menyangka dia menduakanmu?bagaimana jalan pikiranmu itu bro????"tanya rafael frustasi

"entah,yg aku tau aku menyesal mengatakan kata itu.aku menyesal kehilangannya dan aku akan berusaha mendapatkannya lagi"

"belajarlah mencintai tanpa syarat karna cinta yg sesungguhnya tak pernah mengharap balasan,cukup melihat orang yg dicintai bahagia itu sudah sangat cukup baginya.dylon saja tetap mencintainya walau dia tau nila milikmu,bayangkan berapa luka yg dia rasakan saat kamu dan nila bermesraan didepannya.tapi dia tak pernah marah,kebahagiaan nila nomer 1 untuknya"kata dio