ketika pangeran es jatuh cinta(KPEJC)sudah Terbit

42.UAS penyejuk jiwa

Author pov

Hari berlalu sangat cepat,tidak terasa UAS tlah tiba.nila kembali tinggal di apartemen bersama vano setelah mereka berbaikan,vano benar mencintai nila lebih baik seperti yg dikatakannya.mereka juga berangkat bersama lagi ke sekolah,kecuali hari ini karna nila ingin ketenangan bersama 2 sahabat perempuannya jadi perempuan itu berangkat terlebih dahulu daripada vano.diruang ujian nila,rania,nila dan indri sedang bergosip ria bersama teman perempuan mereka tentang issu pembagian tempat duduk dengan kakak kelas selama UAS berlangsung.tentu saja hal itu membuat mereka mengeluh karna akan membuat mereka susah jika issu itu benar terjadi,apalagi kalau teman sebangku mereka ternyata kakak kelas yang galak.pasti sangat menyeramkan.nila bertopang dagu sambil cemberut,dia tidak senang dengan issu yg beredar ini,dia berharap issu itu tidak menjadi kenyataan.memikirkan kemungkinan hal itu terjadi membuat nila menidurkan kepalanya dimeja sambil menutup matanya,dia berdoa agar takdir berbaik hati padanya slama UAS.

Beberapa menit kemudian,teman teman perempuan nila yg tadinya bergosip terdiam seketika,mereka melongo karna 4 pangeran sekolah dan juna memasuki kelas dengan gaya keren mereka.5 orang laki laki itu sangat tampan pagi ini,muka yg cerah,rambut yg basah dan gaya memukau cukup membuat semua perempuan disana terpanah,kecuali 2 orang perempuan yg kini mengerutkan kening mereka.bukankah mereka sudah berkata jika tidak ingin diantar ke kelas atau dihampiri ke kelas untuk hari ini,tapi kenapa para laki laki ini ke kelas mereka?

5 laki laki tampan itu masuk tanpa menanggapi tatapan bingung dari 2 perempuan kesayangan mereka,mereka langsung mencari tempat yg mereka cari diikuti dengan rania dan indri yg penasaran sebenarnya mau apa mereka.mereka berhenti berurutan karna tlah menemukan tempat yg mereka cari,vano tersenyum saat sudah sampai ditempat yg dicarinya,laki laki itu mengelus lembut kepala perempuan yg sangat dikenalnya hingga perempuan itu menegakkan kepalanya karna terusik.perempuan itu mengerutkan keningnya melihat siapa yg kini tersenyum dihadapannya.

"sayang,ngapain ke sini?kan aku,rania dan indri udah bilang hari ini kami ga mau disamperin ke kelas.kami butuh ketenangan karna issu yg beredar nih"gerutu nila

"iya sayang aku dan para sahabatku sudah berusaha mengikuti kemauan 3 perempuan kesayangan kami tapi bagaimana lagi kalau kelas kami disini"jawab vano

"iya dek nil,nih tempat dudukku"kata dio sambil menunjuk meja disampingnya

"iya dek,nih juga tempat duduk kakak sesuai kartu ujian kakak"kata juna sambil menunjuk meja disampingnya yg terletak dibelakang meja dio

Indri dan rania melongo mendengar peryataan laki laki mereka pasalnya yg di tunjuk oleh laki lakinya adalah tempat duduk mereka.

"kalau kamu duduk mana sayang?"tanya nila pada vano

Vano tertawa kecil lalu menunjuk kursi tepat disamping nila,kini giliran nila yg melongo dan mengerjab.beberapa saat kemudian senyum lebar tercetak jelas di wajah ketiga perempuan itu.

"HUAAA KALAU INI SIH UAS PENYEJUK JIWA"teriak 3 perempuan itu bersamaan

Teman teman perempuan diruang ujian mereka mengangguk menyetujui hal itu,walau mereka tidak memiliki 5 laki laki tampan itu tapi setidaknya ada pemandangan indah yg bisa mereka lihat saat stress karna soal ujian.sedangkan para laki laki dikelas itu kecuali dylon dan javier yg baru saja datang dan mendengar fakta itu mendengus,setampan apapun mereka pasti pesona mereka memudar kalau sudah lawan 5 laki laki tampan dan tenar itu.

"ayo sayang duduk"ajak nila semangat sambil memberi jalan pada vano

Begitupun dengan indri dan rania yg kini menarik tunangan mereka ke tempat duduk masing masing.javier,dylon,zaki dan rafael tertawa kecil dan menggelengkan kepalanya melihat perlakuan semangat 3 perempuan itu.