54.be limited edition

2.7K 84 0
                                    

Author pov

Matahari kembali cerah pagi ini bagi rania dan indri,setelah 1 bulan melihat sahabat mereka yg ceria seperti mayat hidup kini mereka melihat nila ceria lagi. Saat ini mereka sedang bersepeda menuju ke sekolah mereka,nila bersenandung ceria sambil mengayuh sepedanya,perempuan itu menyanyikan lagu remember me sepanjang perjalanan ke sekolah,bagi nila lagu itu memiliki kenangan tersendiri. Indri dan rania kebingungan apa sebab sahabat mereka tiba turba kembali ceria setelah 1 bulan tenggelam dalam kesedihan.

Beberapa menit kemudian mereka sampai disekolah,mereka berjalan bersama dikoridor setelah memarkirkan sepeda,nila berjalan sambil menyanyikan lagu yg sama seperti dijalan menuju ke sekolah.

"nil kamu dari tadi nyanyi lagu itu terus,suka banget ya?"tanya indri

"hehehe lagu ini punya kenangan tersendiri buat aku,lagu itu lagu yg dinyanyikan vano sebelum pergi"jawab nila ceria

"oww jadi dia sudah tau"kata rania santai

Indri dan rania berjalan santai sampai mereka menyadari sesuatu,mereka membulatkan mata dan saling pandang.

"WHAAAAT?DIA UDAH TAU"teriak heboh rania dan indri bersamaan

Nila terlonjak kaget mendengar teriakan tiba tiba dari dua sahabatnya,lagu yg disenandungkannya terhenti karna dirinya kini mengelus kedua telinganya sambil memperhatikan 2 sahabatnya.

"itu toa masjid tolong dikondisikan!telingaku bisa cepat bermasalah kalau kalian begini terus"kata nila sebal

"nil kamu udah inget?biasanya kan amnesiamu akut"kata indri

Pletaaaak

"woy,aku emang pelupa tapi bukan lupa ingatan pe'a,udah ah ke kelas kuy"kata nila sambil melangkah ceria pergi menuju kelasnya

Rania menertawakan indri yg saat ini sedang mengelus kepalanya yg baru saja dijitak oleh nila,indri menatap tajam rania agar perempuan itu berhenti menertawainya.

"hahaha udahlah tidak apa dapat hadiah jitakan satu dari putri alay setelah 1 bulan dia kehilangan ruhnya"kata rania  santai

Pleeetaaak

"aku tambahin 1 nih bonus ahahaha"kata rania setelah menjitak kepala indri lalu lari menyusul nila menuju kelas mereka

"KAMPREEETTT!"teriak indri frustasi kemudian berjalan menyusul kedua sahabatnya sambil mengelus kepalanya

Indri tersenyum walau kepalanya sedikit sakit karna jitakan 2 sahabatnya,tapi rasa sakit karna jitakan tidak ada apa apanya dibandingkan melihat sahabatnya seperti mayat hidup. Kegilaan dan tawa sahabat adalah energi tersendiri untuk melakukan aktifitas apapun,indri rela di jitak berkali kali jika dengan begitu dia bisa melihat tawa sahabatnya,tawa sahabat adalah hal indah yg harus dijaga kan?

Nila kembali menyapa ceria siapapun yg dikenalnya sepanjang koridor. Zoya yg saat itu kebetulan baru tiba dan melihat keceriaan nila langsung berlari untuk memeluk nila,dia sangat senang nila yg sudah dianggap seperti adiknya sendiri sudah kembali ceria seperti biasanya.

"adekku sayang aku sangat senang kamu sudah kembali ceria"kata zoya senang aetelah melepaskan pelukannya

"hehehe iya kakakku yg cantik,aku sudah ceria lagi sekarang"kata nila ceria sambil menunjukkan cengiran lebarnya

"jangan bersedih lagi dek,banyak orang yg ingin melihat kebahagiaanmu"kata zoya

"siap kakak,okay kak zoya aku ke kelas dulu ya bye byeee"kata nila semangat kemudian berlari ceria menuju kelasnya

Zoya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum melihat tingkah ceria nila.

"aku melihat cinta di pancaran matanya,jika melukai orang yg menyakitinya saja dia tak mampu apalagi menyakiti orang yg dia cintai?vano sangat bodoh jika menyangka nila selingkuh"gumam zoya pada dirinya sendiri lalu melanjutkan langkah menuju kelasnya

ketika pangeran es jatuh cinta(KPEJC)sudah TerbitOnde histórias criam vida. Descubra agora