ketika pangeran es jatuh cinta(KPEJC)sudah Terbit

35.untuk menyakiti ratuku

Mulmed:vano gendong nila ala ibu koala

Author pov

Hari berlalu cepat hingga tak terasa UTS semester ini tlah hampir usai,seperti biasa jika musim ujian tlah tiba vano mendadak 'kejam' dalam hal menyuruh nila belajar dan memangkas waktu bermain nila tapi setidaknya vano masih mengizinkan nila keluar apartemen selain sekolah.seperti saat ini,nila sedang duduk dimeja pojok dekat taman buatan di the 4 boys cafe sedangkan vano,zaki dan rafael mengurus cafe mereka diruangan khusus.dio tak bisa datang karna memiliki urusan mendadak.

Nila membaca novel sambil sesekali meminum frappucinonya saat beberapa perempuan memasuki kafe sambil mengedarkan pandangannya untuk mencari tempat yg mereka suka.

"eh itu kan cewek yang bikin kita disiram 3 cogan"kata seorang dari 5 perempuan itu

"iya novi kamu benar"kata perempuan yg lain

"kalian kenal sama nila?"tanya ruby yg dari mendengarkan percakapan dua temannya

"iya dia sangat menjengkelkan,membuat kami berempat disiram oleh cogan"kata syanas,bagian dari 5 orang itu

"ah bagaimana kalau kita mengusiknya dengan memintanya pindah,jika dia tidak mau kalian siram saja dia"kata ruby

"ide bagus mumpung tak ada tunangan cogannya"kata novi

Mereka mulai menghampiri nila,mereka adalah teman ruby yg lain disekolah.berbeda dengan vivi,bela dan iren yg tak setipe dengan ruby,4 orang ini sama busuknya dengan ruby.

"heh...cewek udik pergi dari meja ini sono,kami ingin meja ini!!!"kata syanas

Nila mendongakkan kepalanya lalu menghembuskan nafas kasar saat mengetahui siapa yg mengusiknya.sungguh hari ini nila sangat lelah dan dalam mood yg buruk.

"bukankah ada tempat kosong lain?"tanya nila

"heh kami ingin tempat ini bodoh,lagian minumanmu sudah habis harusnya kamu pergi!!"kata ruby

"hahaha wooo....lihatlah,penghianat bergabung dengan cabe murah.perpaduan yg sempurna!cih siapa kau mengusirku dari sini ha?!jika petugas di kafe ini yg mengusirku baru aku akan keluar tapi....aku rasa kalian tak perlu membuang tenaga kalian sia sia untuk menyuruh petugas kafe ini mengusirku,nanti malah kalian yg akan diusir hahaha"kata nila dengan nada menantang

Ruby dan novi dengan langkah berapi api menuju kasir.nila yg sudah tau apa yg akan dilakukan 2 orang bodoh itu membuka roti dari vano lalu mulai memakannya,menanggapi sekumpulan perempuan tak berotak itu membuatnya lapar.

Sedangkan vano dari ruangan yg tak jauh dari tempat nila berada terus mengawasi nila,kaca gelap pembatas ruangan ini membuat aktivitas didalam tak bisa dilihat dari luar tapi bisa melihat apa yg terjadi diluar.

"ini mbak!!usir cewek udik kampungan ini"kata ruby keras hingga beberapa pengunjung melihat mereka

"mbak jangan membuat keributan!!!jika sudah selesai makan ya langsung pergi dari si-"bentakan sang pelayan terhenti saat nila membalik badan lalu menoleh kearahnya

Beberapa pelayan terkejut melihat nila lah yg akan diusir teman kerja mereka,pasti ini akan berdampak buruk untuk pelayan itu.pelayan itu pun kini menegang ditempatnya.siapa yg tak mengenal nila dikafe ini,dia adalah ratu kesayangan owner kafe yg paling tampan dan dingin serta adik kecil kesayangan owner yg lain.

"mba-mbak nila.ma-af mbak saya tidak tau kalau itu mbak"kata pelayan itu terbata

"cih jadi begini caramu melayani pelanggan?singkirkan para cabe ini atau kau menghadapi yg lebih kejam nanti"kata nila sambil memakan rotinya