Mulmed: pernampilan vano hari ini
Author pov
Pagi ini vano cs,nila cs dan juna memutuskan untuk pergi berkuda,mereka menyewa 10 kuda untuk mereka tunggangi ke sekitar hotel. Mereka saling membalap satu sama lain dan tertawa bersama,kuda yg ditunggangi vano sedang berada disamping kuda nila saat ini. Mereka berkendara santai,membiarkan para sahabat mereka dan juna didepan mereka.
"cieee sayangku ternyata mahir ya naik kuda"kata vano
"ahahaha iya dong,cewek itu harus kuat"kata nila
"eh sayang bukannya itu tante girang yg ngejek kamu kemarin?"kata vano sambil menunjuk seseorang didepam mereka yg sedang menunggang kuda dengan dipegangi pawang kudanya
"eh iya sayang,ahahaha dia sok sok hebat eh nunggang kuda didampingi. Kuy ke depan"kata nila sambil memacu kudanya lebih cepat untuk menyamai langkah kuda vivi
"hay tante girang"sapa nila
Sapaan itu membuat vivi tersentak terkejut.
"duh tanteee katanya kemarin bilang aku kekanak kanakan masak sekarang naik kuda aja dibimbing pawang?aku jd kayak liat anak TK lg naik kuda ahahaha aku duluan ya tante girang,itu alis masih aja tebel sebelah"kata nila kemudian melajukan kudanya lebih kencang untuk meninggalkan vivi jauh dibelakangnya
Vano tersenyum tipis lalu menyamai langkah kuda vivi.
"sudah kau lihatkan betapa hebatnya ratuku daripada dirimu yg hanya bisa mengandalkan polesan tebal yg menjijikkan dimukamu. Bye tante girang"kata vano dengan nada mengejek kemudian vano menyusul nila
Vivi yg geram langsung menyuruh pawang kuda itu mempercepat kudanya dan memaksa mengendarai kuda itu sendiri. Kuda vivi bisa membalap kuda nila dan vano yg memang sedang berkendara santai sambil menikmati pemandangan.
"heh kalian aku juga bisa"kata vivi sambil memacu kudanya tepat
Vano dan nila masih melongo sambil tetap memacu kudanya pelan karna kini mereka ada dijalan menurun yg agak panjang dan tajam.
"tante giraaang awass ini jalan menurun,jangan pacu terlalu cepat"kata nila
"AAAA GA BISA BERHENTI"teriak vivi
Vano dan nila segera memacu kudanya mengejar kuda vivi.
"sayang kamu hati2 lho"kata vano
"udah sayang tenang aja"kata nila sambil memacu kudanya mendekati kuda vivi
Sekarang nila sudah ada disamping kuda vivi.
"tarik yg kuat talinya dan kakimu bertumpu pada ketapalnya,CEPAT!"kata nila
Vivi menarik tali yg ada dileher kuda itu kuat kuat tanpa kaki yg persiapan sehingga dia jatuh dari kuda.
"ckkk...kan sudah ku bilang,kakimu itu bertumpu pada ketapalnyaaa"kata nila
"ihh adek kecil bisa ga gausah ngomel dulu,sakit nih"kata vivi yg kini mencoba bangkit
"sayaaang kamu gapapa?ga luka kan?"tanya vano yg kini ada disamping kuda nila dengan cemas
"enggak sayang,bukan aku yg luka tapi dia"kata nila sambil menunjuk vivi yg masih cemberut dan terduduk di jalan
"ahahaha kalau dia mah aku ga perduli,makanya jangan sok2an"kata vano
"hussst ga boleh gitu,sayang tolong pegangkan kudaku sebentar. Aku mau turun bantu dia berdiri,tante girang ini kayak ga punya tenaga"kata nila lalu turun dari kudanya setelah menyerahkan tali kudanya pada vano
KAMU SEDANG MEMBACA
ketika pangeran es jatuh cinta(KPEJC)sudah Terbit
Teen Fictionapa yg akan terjadi dihidup ini jika tanpa cinta? menyenangkan atau malah sebaliknya? bagaimana jika orang yg ingin menjauhi perasaan yg disebutnya bodoh tapi justru jatuh cinta pada orang yg tak pernah masuk kriterianya?
