34.perang tlah usai

3.3K 118 2
                                    

Mulmed:vano dan nila

Author pov

3 pasangan itu menghampiri anggota tim basket yg lain,rania,nila dan indri memeluk javier,dylon,zaki dan rafael bergantian.berpelukan dengan tawa kebahagiaan yg tercetak jelas diwajah mereka.

"terima kasih ya kalian mau berjuang bersama,aku sebagai kapten tim kalian minta maaf jika ada cara memimpinku yg tidak kalian suka"kata vano

Nila tersenyum bangga mendengar ucapan vano.pangeran esnya yg dingin dan tegas tapi baik dan penuh cinta.

"iya kapten,kami juga berterima kasih karna pak kapten dan bu kapten yg mengurus kami sangat baik"kata dafa

Semua orang tertawa mendengar ucapan daffa tapi memang itu kenyataannya,vano memberikan arahan dengan sabar sedangkan nila slalu memberi semangat dan asupan bergizi untuk mereka.

"ayo kita ke tim teddy"ajak vano

Mereka semua berjalan bersama menuju tim teddy dan tim cheerleader yg kini sedang terduduk lesu dipinggir lapangan meratapi kekalahan.3 perempuan itu bergelanyut manja dilengan para tunangan mereka karna mereka risih dengan tatapan memuja yg para perempuan berikan pada tunangan mereka.

"ted,perang tlah usai,jangan berharap bisa mengambil ratuku"kata vano datar

"cih kau yg mengusulkan pertaruhan dan kau yg mengalami kekalahan"kata dio

"jangan pernah lagi menjadikan nila barang taruhan atau kami tak akan segan mematahkan tanganmu"kata zaki

"jangan harap kami akan diam saja kau merendahkan adik kecil kami"kata juna

"sudah kami buktikan jika kau dan kesombonganmu itu tak bisa mengambil putri alay kesayangan kami,kami tak akan terima kau merendahkan putri alay kesayangan kami"kata dafa

Anggota tim teddy dan tim cheerleader mengerti sekarang mengapa aura perlawanan tim vano berbeda saat melawan mereka,aura kemarahan terpancar jelas dipertandingan tadi.salahkan kapten mereka yg berani seenaknya menjadikan nila taruhan.ingatkan mereka untuk memilih kapten baru yg lebih berkualitas nanti.ruby meradang mendengar ucapan tim vano,sebegitu pedulinya mereka pada nila hingga mereka menyerang sadis pada tim teddy karna tak terima nila dijadikan bahan taruhan.

Nila yg tadinya menyandarkan kepalanya dibahu vano menegakkan kepalanya dan menatap dafa berbinar mendengar ucapan dafa.

"ah kak dafa manis bingits,putri alay juga sayang kamu kok kak"kata nila memberi cium jauh pada dafa yg membuat vano langsung menatap tajam nila

Raut muka vano yg tadinya datar dan dingin bertambah dingin dengan aura yg mencekam.

Nila yg menyadari tatapan vano memberikan cengiran lebar dan mencium pipi vano,anggota tim vano,rania dan indri tertawa karna ulah nila.sempat sempat saja dia menggoda vano saat ini.

"tetep kamu yg paling manis dan aku cinta sayang,love u my king"kata nila lembut sambil kembali menyandarkan kepalanya dibahu vano

Rasa jengkel vano meluap begitu saja karna tingkah manis nila,vano tersenyum lebar lalu mencium kening nila.setelah itu raut muka vano kembali datar dan dingin.hal itu tak luput dari pengelihatan semua orang yg ada disana.

"lihatlah teddy bear busuk indahnya cinta mereka,hanya orang bodoh yg tega menghancurkan cinta seindah itu"kata rania

"owww....atau orang yg tak punya hati?ya...kau pasti tak punya hati"tambah indri

"nila,bukankah aku lebih unggul dari vano yg hanya bisa menghabiskan level 8?"tanya teddy

"ah dia berhasil menghabiskan level 20 teddy dan tanpa hal itu pun aku tetap mencintainya"jawab nila

ketika pangeran es jatuh cinta(KPEJC)sudah TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang