Author pov
Lokasi hotel selecta yg dekat dengan perkebunan apel warga dan lokasi pemerahan sapi sangat menguntungkan bagi para pengunjung yg tertarik explore daerah sekitar hotel. Saat ini rombongan vano dan nila berada dikebun apel milik warga,mereka diizinkan memetik apel yg sudah matang dan membayar apel tersebut. Mereka sedang berpencar mencari apel yg matang untuk dipetik.vano sudah mendapatkan apelnya,dia berjalan nenuju tempat pembayaran lalu menghampiri nila yg sedang memilah milah dan memperhatikan buah apel dipohon.
"sayang kalau cinderella dia diberikan apel mengandung racun,tapi ratuku akan ku berikan apel mengandung cinta"kata vano sambil berlutut dan membawa apel ditangannya
"hoaaaaa so sweet"kata rania dan indri bersamaan
Nila hanya tersenyum lalu mengambil apel itu,setelah nila mengambil apelnya vano berdiri kemudian mengelus rambut nila.
"makasih sayang"kata nila sambil mencium pipi vano
Setelah mereka semua mendapatkan apelnya mereka mengunjungi tempat pemerahan sapi. Mereka belajar memerah susu sapi,mereka melakukan itu sambil tertawa karna ada banyak hal lucu. Mulai dari ketakutan sapi akan menendang,sapi tiba tiba BAB dan susu yg diperah mengenai muka mereka. Pengalaman baru dan menyenangkan yg mereka lakukan bersama.
"guyss yuk balik ke hotel dan persiapan makan"kata dio
Semua mengangguk kemudian berpamitan kepada pemilik tempat pemerahan itu. Mereka bersiap siap dikamar masing masing lalu berjalan bersama menuju restauran.
Nila langsung duduk dimeja pilihan mereka tanpa berniat mengambil makanan.
"sayang,kamu ga ambil makan?"tanya vano yg kini berdiri disamping nila sambil membawa piring berisi makanan
"my babyy vanooo ambilin aku makanan yaa"kata nila manja sambil memeluk pingang vano dan menyandarkan kepalanya di perut rata vano dengan posisi duduknya
Vano terkekeh karna perlakuan nila,ratunya itu sangat menggemaskan. Vano merengkuh nila dan mengelus kepalanya.
"kamu mau makan apa sayang?hari ini menunya nasi goreng,telur mata sapi,ayam kecap,steak,iga bakar dan cap cay"kata vano sambil mengelus kepala nila
"hmm...aku nasi goreng sama telur mata sapi aja deh"kata nila
"yaudah dilepas dulu sayang peluknya,aku mau ambilin kamu makan"kata vano
Nila cemberut tak rela menegakkan kepalanya lalu melepas tangannya dari pinggang vano,vano tersenyum tipis kemudian mencium kening nila singkat sebelum pergi mengambilkan makanan untuk nila.
Nila menghembuskan nafas kasar,dia mengedarkan pandangannya kesekelilingnya dan merasa jengah akhirnya dia bangkit dan keluar dari restauran. Nila duduk diayunan didekat pembatas yg berada dipojok luar restauran. Memandangi alam yg hijau dan mengirup udara bercampur kabut lebih menyenangkan dibanding melihat orang makan. Saat nila sedang berayun pelan,vivi dan kedua temannya menghampiri nila.
"hay nila"sapa vivi yg kini berdiri disamping nila
"hay vivi"kata nila sambil tersenyum
"ehm...teman temanku ingin berkenalan denganmu"kata vivi
"oh..hehehe,hay namaku nila. Nama kalian siapa?"tanya mila sambil berdiri dan mengulurkan tangannya
"hay namaku iren"kata perempuan disamping vivi
"hay namaku bella"kata perempuan disamping iren
"salam kenal"kata nila sambil tersenyum lalu duduk kembali diayunan
BẠN ĐANG ĐỌC
ketika pangeran es jatuh cinta(KPEJC)sudah Terbit
Teen Fictionapa yg akan terjadi dihidup ini jika tanpa cinta? menyenangkan atau malah sebaliknya? bagaimana jika orang yg ingin menjauhi perasaan yg disebutnya bodoh tapi justru jatuh cinta pada orang yg tak pernah masuk kriterianya?
