Vano pov
Sesampainya diapartemen tempat tinggalku bersama nila, aku sangat terkejut karna ratuku langsung memelukku begitu aku menutup pintu unit kami.
"sayang kamu kan sakit,harusnya kamu istirahat"kataku sambil memeluknya dan memposisikan daguku diatas kepalanya
"hehehe aku udah gapapa sayang tadi aku demam karna kedinginan dan kaget,sekarang aku baik baik saja"katanya ceria sambil menggesek gesekkan pipinya didadaku
Uhh dia sangat menggemaskan,apa aku bisa menjalankan rencanaku?
"ehm...sayang ayo ke ruang tamu,aku pengen nyanyi lagu untuk kamu"kataku sambil mengelus kepalanya
Dia melepaskan pelukannya lalu dengan semangat menarik tanganku ke ruang tamu dan mendudukkanku di sofa,aku terkikik melihat dia yg sangat semangat padahal aku belum ambil gitar.
"oh iya aku lupa,wait sayang"katanya kemudian pergi berlari ke kamarku
Aku hanya menggelengkan kepalaku dan menunggu ratuku sampai kembali.
"nih sayang gitarnya"katanya sambil memberikan gitar padaku kemudian dia duduk di sampingku dengan posisi menghadapku dan bersila sambil menatapku berbinar
Aku tertawa melihat ekspresinya saat ini,dia sangat menggemaskan,aku meletakkan gitar yg ku bawa di meja depanku lalu aku menangkup kedua pipi ratuku dan menciumi pipinya berkali kali,aku sangat gemas dan sayang padanya. Nila terkikik geli karna perlakuanku,aku masih menangkup pipinya dan menatapnya lekat,wajah ratuku terlihat sangat bahagia dengan tatapan berbinar.
"sayang,sebelum aku bernyanyi aku ingin memberitahumu sesuatu,sejak kemarin ada yg menganggu pikiranku"kataku
Raut wajah ratuku mendadak jadi cemas dan matanya memancarkan kegelisahan,tangannya terangkat membelai lembut pipiku,aku memejamkan mata berusaha mengingat semua sentuhan ratuku yg pasti akan sangat ku rindukan saat aku jauh darinya.
"ada apa my king hmm?ayo ceritakan semua masalahmu"katanya lembut sambil membelai pipiku sayang
Aku terdiam memantapkan diriku sendiri untuk tetap melakukan rencanaku,walaupun aku sendiri tidak yakin bisakah melakukannya,dia adalah ratuku,udaraku,kebutuhanku,hidupku,rumahku untuk kembali saat ku letih,dia adalah orang yg slalu bisa membuatku menceritakan semua kegundahanku dan kemudian dia akan menghilangkannya,dia adalah segalanya bagiku,aku membuka mataku dan menatapnya lekat.
"sayang,besok sore aku dan semua anggota tim basket akan berangkat ke jakarta untuk turnamen basket nasional,kemungkinan ini akan memakan waktu 2 bulan jika sekolah kita berhasil mencapai final"kataku
"kamu terbebani karna kurang persiapan kah sayang?"tanyanya lembut
"itu alasan kedua keresahanku,alasan pertamanya adalah aku harus jauh darimu,aku harus meninggalkanmu disini padahal aku berjanji akan slalu ada disisimu menghadapi semuanya"kataku lesu
Dia tersenyum lembut dan mencium pipiku sekilas lalu kembali mengelus kedua pipiku.
"sayang,aku tidak pernah merasa sendiri selama gelang dan kalung pemberianmu ada ditanganku.bahkan tanpa itu pun aku tidak pernah merasa kamu meninggalkanku karna kamu slalu ada disetiap deru nafasku,jangan jadikan aku kelemahanmu sayang,cinta yg baik adalah cinta yg bisa membuatmu bersemangat dan terus berprestasi,jadikan aku alasan semangat untuk mencapai kemenangan diturnamen ini,aku akan baik baik saja sayangku.aku bangga memiliki laki laki sepertimu,laki laki yg tidak mengorbankan kepentingan orang banyak demi cintanya,kamu slalu mengupayakan hal terbaik untuk tim basket sekolah kita,itu sudah sangat cukup bagiku sayang"katanya lembut sambil membelai pipiku
ESTÁS LEYENDO
ketika pangeran es jatuh cinta(KPEJC)sudah Terbit
Novela Juvenilapa yg akan terjadi dihidup ini jika tanpa cinta? menyenangkan atau malah sebaliknya? bagaimana jika orang yg ingin menjauhi perasaan yg disebutnya bodoh tapi justru jatuh cinta pada orang yg tak pernah masuk kriterianya?