14.milik kita

5.5K 187 1
                                    

Vano pov

Pagi ini ku awali dengan semangat,setelah aku bersiap aku melompat ke balkon kamar nila. Jika aku tlah bersiap dan dia belum kerumahku itu artinya perempuan manjaku masih tertidur dikamarnya. Saat aku tiba dikamarnya dia masih bergelung nyaman dibalik selimut hello kitty miliknya.

"sayang ayo bangun"kataku sambil mengelus rambutnya

"5 menit lagi mam"katanya sambil menunjukkan 5 jarinya dan merapatkan selimutnya

Aku terkekeh melihat tingkah gadisku. Aku duduk di sebelahnya dan membisikkan kata ditelinganya

"sayang,aku vano bukan mama"bisikku

"WHAT PANGERANKU SUDAH KESINI AKU KESIANGAAAN"teriaknya yg sudah bangkit dari tidurnya

Dia langsung melompat dan mengambil anduknya dengan tergesa gesa tanpa memperhatikan kehadiranku yg dari tadi sudah menonton kelakuannya.

Dugg

Dia meringis kesakitan sambil memegangi bokongnya setelah bangkit dari jatuh

"duhhh bokong seksiku,semoga ga tergores ntar bebeb vano ga cinta lagi sama aku kalau bokong ga seksi lagi"katanya sambil mengelus bokongnya

Dia mengerutkan keningnya saat melihat bayanganku dari cermin yg ada dimeja riasnya,mulutnya menganga dan membalikkan badan menghadapku.

"eh vano sayang masih disini hehehe,aku mandi dulu ya"katanya sambil menunjukkan cengirannya

Dia berjalan kearahku dan mengecup pipiku singkat dan langsung melangkah menuju kamar mandi yang ada dikamarnya. Kini aku yg melongo karna tingkahnya,dia perempuan selain mama dan kakakku yg menyentuhku bahkan menciumku,aku tersenyum lalu memegang pipiku yg baru saja diciumnya.

"sayang aku tunggu di bawah ya"kataku agak kencang lalu keluar dari kamarnya

Aku menuju dapur dan membuka lemari esnya,ada beberapa buah,sereal dan susu didalamnya. Aku mengambil dua mangkuk dan mulai membuat sarapan untuk kami.

"sayaaang kamu dimana?"suara manja nila menggema sampai kedapur

"aku didapur sayang"kataku agak kencang tanpa mengalihkan pandanganku dari pekerjaanku

Tiba tiba ada yang memelukku dari belakang,wangi stroberry sudah tercium oleh hidungku.

"maaf ya sayang aku geledah dapurmu"kataku sambil memotong apel menjadi beberapa bagian

"iya sayang ini bukan dapurku saja,ini dapurmu juga. Milik kita"kata nila sambil mengusap usapkan kepalanya dipunggungku

"sayang ayo kita sarapan lepas dulu pelukannya"kataku sambil membawa dua mangkuk berisi sereal dan potongan buah yg sudah bercampur dengan susu

Nila melepaskan pelukannya,ketika aku membalikkan badan menghadapnya dia langsung mengambil satu mangkuk dari tanganku,mencium pipiku lagi dan langsung melangkah lebar menuju ruang makan sambil tertawa.

"selamat makan"katanya sambil menyantap makanannya saat sudah berada dimeja makan

Aku tersenyum dan mengusap kepalanya lembut lalu mulai menyantap sarapanku. Setelah sarapan aku dan nila berangkat ke sekolah bersama.

"sayang nanti aku ada rapat KIR dulu gapapa kan nunggu bentar?"katanya saat kami akan turun dari mobilku

"iya sayang gapapa"jawabku sambil mengecup keningnya singkat lalu membukakan sabuk pengamannya. Aku keluar dari mobilku dan menuju ke sisi lainnya untuk membukakan pintu untuk tuan putriku,aku mengulurkan tanganku untuk digenggamnya dan tersenyum lembut padanya.

ketika pangeran es jatuh cinta(KPEJC)sudah TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang