APOLLO AND ARTHEMIS

Chapter 68 - Topeng Baik Hati

INI VERSI BUKU
.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR
.

ARES

Perlahan Pangeran Chansung membuka pintu kamar Pangeran Arthemis yang dijaga ketat itu dan berjalan masuk. Langkahnya terhenti saat matanya menangkap sosok sang kaisar yang sedang duduk sambil menggenggam erat jemari Pangeran Jaejoong. Keputusasaan dan ketakutan tergambar jelas di wajah tampan sang kaisar hingga untuk sesaat Chansung merasa apa yang dilakukannya kali ini mungkin sangat keterlaluan.

"Jeonha, apa kondisi Pangeran Jaejoong sudah membaik?"tanya Chansung lirih sembari mengabaikan suara hatinya yang sungguh sedih melihat sang kaisar yang biasa penuh percaya diri sekarang terlihat terpuruk.

Sambil menghela nafas pelan Yunho menatap sekilas salah satu adiknya,"Dia masih belum sadar. Denyut nadinya begitu lemah dan..." suara Yunho tercekat sebelum terdiam dan kembali mencium lembut jemari belahan jiwanya sekedar untuk menyakinkan dirinya jika Jaejoong masihlah bernafas dan pasti akan segera membuka matanya.

"Siapa yang anda curigai? Seseorang yang akan diuntungkan jika sang pangeran...." lagi Chansung sengaja menghentikan ucapannya dan membiarkan Kaisar Jung berpikir sebentar sebelum melanjutkan apa yang memang menjadi tujuannya. "Menurutku, hanya 2 orang saat ini yang mungkin berani meracuni Pangeran Jaejoong!"

"Jangan berbelit, Jung Chansung! Siapa menurutmu yang sudah begitu berani mencoba untuk membunuh Jaejoong? Apa kau tahu sesuatu?"sambar sang kaisar berang dengan sorot mengancam yang akan menakutkan bagi siapa pun kecuali mungkin kedua adik kembarnya.

Dua pasang mata yang sama tajamnya itu saling bertatapan dengan sorot yang berbeda hingga akhirnya Chansung kembali bicara dengan nada datar dan seringai tipis yang luput dari perhatian sang kaisar yang sudah kembali terpaku pada wajah rupawan Pangeran Jaejoong.

"Selir Kim Jin Hee yang pasti benci pada Pangeran Kim yang sudah merebut semua perhatian jeonha yang seharusnya tertuju padanya atau Permaisuri Lee yang merasa posisinya terancam karena jeonha lebih membela dan mengutamakan semua kepentingan Pangeran Jaejoong!"

Dalam hati Yunho memikirkan apa yang baru saja dikatakan salah satu adiknya itu. Memang benar tidak sedikit penghuni istana dalam yang tidak menyukai Jaejoong karena dirinya yang memang tidak pernah menyembunyikan hubungan mereka namun orang yang benar-benar berani dan punya kepentingan untuk melenyapkan belahan jiwanya ini hanya 2 orang.

Permaisuri Lee Saera dan juga Selir Kim Jin Hee!

Tok Tok Tok..."Masuklah!"

Begitu perintah dengan nada keras itu terdengar, sejumlah tabib dan juga pengawal segera masuk ke kamar Jaejoong dan berbaris rapi didepan sang kaisar yang masih berpikir sambil menatap pada Pangeran Arthemis yang masih belum sadar itu. Setiap detik yang berlalu semakin mengurangi kewarasan dan rasa sabar sang kaisar yang ingin sekali melampiaskan semua amarahnya pada sesuatu!

"Yang Mulia, Jenderal Ok sudah mengumpulkan semua penghuni istana dalam didepan halaman istana!"lapor pengawal itu pada Yunho yang hanya mengangguk singkat tanda dia mengerti.

Sepasang mata sang kaisar menatap tajam pada sejumlah tabib yang sepertinya sedang ketakutan akan hukuman yang akan mereka terima jika gagal menyembuhkan pangeran muda yang terbaring diatas ranjang besar itu. "Aku ingin kalian lakukan apa saja untuk menyembuhkan dan membangunkan Pangeran Jaejoong! Jika gagal maka bersiaplah untuk di hukum mati!"desis sang kaisar tajam sebelum berpaling pada sosok Cho Kyuhyun yang berdiri didepan pintu kamar.