45#Kesekian kali

1.7K 124 7
                                    

Maafkeun diriku yang gabisa update cepet ya 😂
...

Hae ra POV

Semenjak malam saat Taehyung memintaku untuk menjadi tunangannya, dia selalu menghindariku. Dia sepertinya canggung ketika bertemu denganku. Tadi pagi dia tidak menatapku sama sekali, padahal tempat kami duduk hanya bersebelahan meja. Saat istirahat juga, dia buru-buru untuk keluar kelas, biasanya saja dia selalu menempel padaku, malah sudah seperti pengrusuh. Aku berpikir keras, apa mungkin keputusanku saat itu salah? tapi aku kira tidak ada yang salah dengan keputusanku.

"Heii..jangan melamun" aku terlonjak saat ada seseorang yang menepuk pundakku dan menyadarkanku. Orang itu ternyata Yerim.

"Kau pasti memikirkan perubahan Taehyung yang selalu menghindarimu kan?" Timpal Yerin yang baru saja mendudukan pantatnya di sebelahku.

Aku hanya mendengus dan menidurkan kepalaku diatas meja kantin. Rasanya malas sekali hanya untuk sekedar bicara.

"Aku geli ketika melihat Hae ra selalu memperhatikannya, dan Taehyung terlihat sangat gugup saat ditatap seperti itu. Aku memandangnya seperti seorang lelaki yang sedang memaksa untuk mendekati seorang gadis. Yang lelaki itu Hae ra dan gadisnya adalah Taehyung. Hahahahaa..."

Seketika aku mendongak, bisa-bisanya Yerim bicara seperti itu. Rasanya ingin sekali menyumpal mulutnya dengan kaos kaki gara-gara bicaranya yang sangat tidak bermutu .

Yerin menjitak Yerim dengan keras, karena suara jitakannya sampai terdengar.

"Ya! kenapa kau memukulku, kau pikir ini tidak sakit?!!" Protes Yerim seraya memegangi kepalanya.

"Salah sendiri bicara tidak bermutu, biasanya juga aku yang seperti itu, kenapa sekarang malah kau? Ohh...aku tau, otakmu sudah miring kan gara-gara terlalu banyak bergaul dengan Bobby? memang apapun yang keluar dari mulutnya itu selalu saja tidak berfaedah" jawab Yerin yang kesannya seperti ngerap karena memang bicaranya sangat cepat.

Yerim memicingkan matanya. Dia sepertinya tidak terima dengan apa yang dikatakan Yerin barusan.

"Siapa juga yang sering bergaul dengan Bobby?? aku hanya sesekali bicara padanya karena dia ingin menyalin tugas!" jawab Yerim dengan nada membentak.

Dan setelah itu mereka berdebat. Sampai seisi kantin menatap mereka. Entahlah, aku tidak ada niat sama sekali untuk memisahkan mereka. Rasanya bebanku lebih berat. Aku memilih memejamkan mataku. Biarkan saja mereka seperti itu, nanti juga pasti berhenti sendiri.

Benar kan, baru beberapa menit saja mereka sudah diam.

"Ehh..tapi apa ya alasan Taehyung menghindar? pasti ada hubungannya dengan lamarannya"

Kata-kata Yerim membuatku membuka mataku lagi. Ku tatap Yerim lekat-lekat, kurasa dia tidak menyadari jika ku tatap karena dia sedang menatap Yerin.

"Ck. Aku heran, dia itu maunya apa sih? aneh sekali,"

Rasanya aku semakin dihantui perasaan bimbang. Aku tidak tau sebenarnya apa yang diharapkannya hingga bersikap seperti itu. Sekali lagi aku bertanya pada diriku sendiri, apa keputusanku itu salah?

^^

Author POV

Di tengah banyaknya orang, ada seorang lelaki yang seperti agak kewalahan menenteng dua koper berukuran besar dan di punggungnya terdapat tas ransel berukuran sedang. Dia mengikuti seorang gadis bertubuh ramping, tinggi dan berparas cantik. Gadis itu memakai kacamata hitam dan dengan angkuhnya berjalan seperti layaknya seorang model. Dia terus saja berjalan tanpa memperdulikan lelaki yang mengikutinya dari belakang. Sepertinya memang semua barangnya dibawakan lelaki itu, dia saja hanya membawa paspor dan tas selempang kecil.

White Wishes [Taehyung BTS] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang