27#Hurt

1.3K 121 8
                                    

Taehyung POV

Sinar matahari mulai menuntut masuk ke dalam kamarku. Perlahan kubuka mataku yang sebenarnya masih lengket. Aku duduk menyender headboard, berusaha mengumpulkan nyawa dan memfokuskan pandanganku. Kalau biasanya orang-orang saat bangun tidur merasa fresh, tapi tidak denganku, yang kurasakan kali ini lelah. Lelah fisik maupun pikiran.

"Hae ra?! Astaga aku lupa...apa dia masih di luar??"

Aku beranjak dari kasurku dan segera turun kebawah. Saat menuruni tangga, aku melihat eomma yang sedang menata sarapan.

"Eomma kapan pulang?"

"Oh kau sudah bangun? eomma pulang saat kau semalam sudah tidur"

Semalam saat aku tidur? Apa itu tandanya eomma tau kalau Hae ra berdiri sambil hujan-hujanan??

Aku segera berlari menuju pintu luar, saat aku membuka pintu.

Nihil.

Hae ra sudah tidak ada disana. Aku berasandar pada tembok dan memijat pelipisku.

*Flashback on*

Aku melihat keluar jendela. Astaga...dia keras kepala sekali.

"Tuan...itu temannya yang hujan-hujanan di luar kasihan. Saya suruh masuk ya?"

Aku menahan tangan Bibi yang akan memegang knop pintu.

"Tidak usah bi!"

"Kenapa? Apa tuan bertengkar dengannya? Dari pagi dia mencari tuan, dia sampai kembali dua kali."

Jadi, dia tidak sekolah dan mencariku? Tidak. Aku tidak boleh berubah pikiran. Aku tetap tidak akan menemuinya.

"Bibi jangan pernah bukakan pintu"

*Flashback off*

Apa Hae ra sakit?

"Bukannya mandi, tapi malah berdiri di depan pintu. Cepat mandi dan sarapan, kau akan menjeput Hae ra juga kan?"

Kehadiran eomma yang tiba-tiba mengagetkanku. Aku tidak mungkin menjawab jika aku sedang ada masalah.

"Ah eomma...aku hanya sedang menghirup udara segar saja"

Eomma menatapku aneh. Karena kebiasaanku setelah bangun tidur adalah membuka kulkas, meminum banana milk dingin yang memang stoknya sudah aku sediakan banyak disana.

"Cepat bersiap-siap, agar Hae ra tidak menunggumu lama," kata Eomma kemudian berlalu.

Aku tidak akan memberitahu apapun pada eomma mengenai masalahku dan Hae ra.

^^

Author POV

Hae ra berangkat lebih pagi hari ini, dia tidak mau banyak orang yang melihatnya lalu berbisik-bisik lagi. Dia juga tidak henti-hentinya menyalahkan dirinya sendiri. Betapa bodohnya dia.

Hae ra sedang duduk di kelas sembari menyumpal kedua telinganya dengan headshet, matanya terpejam, kepalanya di senderkan pada meja, seperti orang yang tidak ada gairah hidupnya sama sekali.

Challanhage binnadeon siganieotdago

Malgeun yeoreumbicheoreom gomawosseotdago

Hanjulgi binmulcheoreom

Neomu areumdawotdeon

White Wishes [Taehyung BTS] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang