37#Hurt-2

1.4K 125 1
                                    

Author POV

Hari dimana semua akan dimulai jatuh pada hari ini. Yap. Hari saat Hae ra datang ke sekolah. Dengan penuh percaya diri, Hae ra memasuki area sekolah. Penampilannya sama seperti sebelum di skors. Sederhana. Cantiknya juga alami tanpa terbalut make up apapun.

Awalnya siswa yang berlalu lalang tidak menyadari kehadiran Hae ra, tetapi akibat teriakan seseorang, semuanya jadi memperhatikannya.

"Hei...itu Yoon Hae ra!!"

Semua siswa berhenti melakukan aktivitas dan memperhatikan Hae ra. Dengan penuh keyakinan, Hae ra melangkah, kepalanya diangkat dan menatap lurus. Dia terlihat berani dan cuek, tidak peduli bisikan para siswa disini.

Tidak hanya dilapangan, di sepanjang lorongpun semua menatap Hae ra dengan sinis.

Srek

Hae ra menggeser pintu belakang yang akan langsung menuju ke bangkunya. Di tempat duduknya sudah ada Yerin.

"HAE RA..." Pekik Yerin yang membuat siswa di kelas ini menoleh ke belakang. Yerin berhamburan ke pelukan Hae ra.

"Ahh...aku merindukanmu...."

Yerin melepas pelukan mereka.
"Kau tau? tanpamu disini jadi membosankan"

Hae ra terkekeh melihat sahabat yang selama ini juga dia rindukan memasang wajah cemberut. Dia tau jika Yerin akan bosan tanpanya. Karena Yerin itu tipe orang yang cerewet, yang diajak bicara juga selalu saja Hae ra, jadi tanpa Hae ra, Yerin akan mudah bosan.

Yerin menoleh kearah teman-teman sekelasnya karena dia merasa sedang diperhatikan.
"Apa kalian lihat-lihat?? tidak pernah melihat orang bahagia??"

Seketika semua siswa di kelas ini kembali ke aktivitas sebelumnya walaupun dengan gerundelan. Mereka mungkin takut jika ketua kelas imutnya ini marah.

"Ayo duduk"

Setelah mereka duduk, yang dilakukan mereka adalah saling pandang.

Lalu mereka tertawa.

"Katakanlah sesuatu...kau daritadi tidak bicara" kata Yerin akhirnya.

"Aku hanya...terlalu bersemangat. Sampai tidak tau apa yang ingin aku katakan"

"Kau? bersemangat?"

Hae ra tersenyum lalu mengangguk angguk. Matanya tak sengaja memandang Taehyung yang baru datang.

Hae ra tampak gugup. Dia mengambil nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya.

Yerin yang melihat itu bingung.
"Ada apa?" Lalu matanya menatap seseorang yang akan melewati bangku mereka. Dia menatap orang itu dengan sinis.

Berbeda dengan Hae ra yang melayangkan senyuman manis kepada Taehyung. Tetapi senyum itu tak bertahan lama, karena Taehyung berjalan lurus tanpa memperhatikannya.

"Yerin-ah...kau tau Taehyung kenapa? Dia seperti berubah" tanya Hae ra khawatir. Yang ditanyai malah memberikan tatapan tajam.

"Jangan bicarakan dia. Hae ra, dengarkan aku. Jangan pernah mendekatinya lagi."

Hae ra mengernyit.
"Wae??"

"Pokoknya jangan, menurut saja apa kataku"

Hae ra menggeleng lemah.
"Tidak bisa. Aku sudah berjanji dengan ibunya jika aku akan menjaga Taehyung dan tetap bersamanya"

Yerin menghembuskan nafas berat.
"Hae ra...kali ini saja, ikuti saja apa yang kukatakan" ekspresi Yerin sulit diartikan. Dan itu membuat Hae ra bingung, dia baru saja masuk sekolah, otomatis tidak tau apa-apa.

White Wishes [Taehyung BTS] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang