41#Terungkap?

1.6K 119 0
                                    

Author POV

Beberapa orang berkumpul di ruang tamu.

"Semuanya sudah siap?" Tanya seseorang berambut hitam pekat.

"Siap sekali. Aku sudah mengumpulkannya jauh-jauh hari" jawab orang lainnya.

"Kau sudah melakukannya dengan baik?"

"Ya..aku melakukannya dengan baik. Bahkan sangat mulus" jawab seseorang berambut cokelat.

"Baiklah, sekarang tinggal menjalankannya dan semua akan selesai"

^^

Hae ra POV

Hampir saja pagi ini aku terjatuh dari kamar mandi. Itu karena aku bangun kesiangan, lalu berlari dan terpeleset, untung aku sigap berpegangan pada pintu. Dan sekali lagi aku merasa bodoh. Aku lupa jika hari ini aku tidak akan ke sekolah. Yah, kalian pasti tau alasannya. Aku tidak mungkin juga datang kesana. Aku tidak pantas datang ke acara seperti itu, apalagi itu adalah acara orang yang sekarang aku benci. Si pengrusak segalanya.

Aku sudah siap dengan seragamku, bukan seragam sekolah, melainkan seragam kerja. Rambutku kugerai dengan poni yang kuikat, agar nanti tidak membuatku repot. Karena aku yakin pasti aku akan sangat sibuk nanti.

Saat aku akan memakan ramyeonku, ada suara ketokan pintu. Aku meletakkan lagi sumpitku, siapa tamu yang datang pagi-pagi begini?

Oh, atau jangan-jangan itu Yerim yang akan memaksaku ke sekolah? tapi acara itu akan di mulai nanti siang, kenapa datang pagi-pagi? Lagipula biasanya dia sudah meneria namaku jika aku lama tidak membukakan pintu.

Aku menuju ke pintu depan, dengan perlahan aku melangkah, tanpa mengeluarkan suara sama sekali. Tirai yang menutup jendela kubuka sedikit, aku ingin tau siapa yang datang sebelum membukakan pintu.

Astaga.

Orang yang tidak terduga.

Kim Taehyung.

Dia sedang berdiri di depan pintuku sambil mengetuknya berkali-kali, dia sama sekali tidak mengeluarkan suara, apa karena agar aku membukakan pintu? Dia mungkin merasa jika aku tau dia yang mengetuk pintuku, aku tidak akan membukanya, tapi itu memang benar. Aku tidak akan membukanya. Sudah cukup selama ini aku bersabar karena merasa di permainkannya, aku juga sudah berniat merelakan dirinya.

Aku berbalik tanpa membukakannya pintu.

^^

Author POV

Di dalam sekolah yang sangat terkenal kualitasnya itu tengah diadakan pesta.

"Orang tuamu akan datang?"

Suga menggeleng.
"Mereka masih belum bisa kembali, mereka baru akan pulang minggu depan"

Jimin, dia hanya mengangguk mendengar pernyataan singkat dan jelas dari Suga.

"Padahal orang tuamu termasuk donatur terbesar" timpal seseorang tiba-tiba.

Suga dan Jimin menoleh ke arah orang yang bicara secara tiba-tiba itu.

Daniel, orang yang datang tak di undang dan pulang tak diantar. Entah darimana datangnya dia sekarang sudah bergabung dengan Jimin dan Suga yang bersender di depan gerbang sekolah.

"Kau!" Pekik Jimin.

Suga menatapnya tajam.
"Untuk apa kau kemari"

Bukannya merasa takut di tatap seperti itu, Daniel malah mengendikan bahunya santai.
"Menunggu seseorang, kalian juga kan?"

White Wishes [Taehyung BTS] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang