29#Rahasia yang terungkap

1.3K 127 7
                                    

Author POV

Sudah tiga hari semenjak pertengkaran Hae ra dan Taehyung. Hae ra berubah drastis, mulai dari jarang tersenyum, sikapnya dingin, bicara hanya saat perlu saja. Saat istirahat bukannya ke kantin tapi dia lebih memilih ke perpustakaan. Yerin, yang temannya sendiri sangat merasakan hal itu. Dia jadi tidak berani bertanya macam-macam lagi pada Hae ra. Kalau Taehyung, dia tidak banyak berubah, hanya saja dia jarang ke kelas. Saat istirahat atau jam kosong pun dia tidak pernah ada di kelas, entah pergi kemana yang jelas dia ke kelas hanya saat ada pelajaran.

"Hae ra, kau tidak ke kantin?"

Hae ra hanya menggeleng.

"Dulu kau saat istirahat selalu ke kantin, apa kau sudah sarapan?"

Hae ra lagi-lagi menjawab dengan gerakan tubuh. Yerin menghembuskan nafas berat lalu beranjak berdiri dari bangkunya.

"Aku ke kantin dulu, Jimin sudah menungguku di depan pintu. Jika kau lapar kirim pesan padaku, aku akan membelikanmu makanan."

Tidak ada respon lagi, dengan kekecewaan Yerin menghampiri Jimin dan pergi ke kantin.

Hae ra yang sudah siap-siap membawa alat tulis segera beranjak pergi meninggalkan kelas, dia ingin ke tempat yang selama ini membuat hatinya selalu tenang. Perpustakaan. Dia disana menghabiskan waktu dengan membaca berbagai macam buku, karena itu membuatnya merasa lebih baik.

Tapi saat dia baru keluar kelas, bajunya basah seketika. Otomatis alat tulis yang ia bawa juga basah. Dia sangat terkejut atas apa yang terjadi pada dirinya barusan. Dia melihat siapa yang menyiramnya air sebanyak itu. Saat dia mendongakan kepala, ternyata banyak anak yang bergerombol mengelilinginya.

"Dasar pembohong!"

"Tidak tau malu!"

"Aku kira dia baik, polos, tapi ternyata tidak dua-duanya..."

"Selain jalang, dia ternyata pembohong!!'

"Orang sepertimu seharusnya tidak pantas berada di sekolah ini!! Memalukan!"

"Kau tidak seharusnya sekolah disini! Levelmu jauh dari kami semua!!"

"Dia ternyata hanya gadis miskin! Dia bisa sekolah disini karena dia menjadi jalang, makanya bisa membayar fasilitas sekolah"

"Kenapa dia berbohong kalau ayahnya adalah manager di perusahaan ayah Yerim??"

"Yerim terlalu baik karena menutup-nutupi kekurangannya!"

"Keluar kau dari sekolah ini!!"

"Keluar!!"

Lagi-lagi dia disiram, tapi bukan dengan air, melainkan minuman bersoda, ada juga yang mengguyurnya dengan kuah mie. Diantara gerombolan siswa, yang paling depan adalah Han Eunji dan teman-temannya.

"APA MAKSUD KALIAN?! KENAPA MENGGUYURKU??" bentak Hae ra yang sebenarnya daritadi menahan malu, di sisi itu dia juga merasa takut karena sepertinya semua siswa mengetahui kebohongan yang dia sembunyikan selama ini.

"Wah...jinjja! Masih berani kau membentak kami?? Dasar gadis tidak tau malu!" Yang bicara adalah salah satu siswa.

"Kau tidak sadar apa kesalahanmu??" Tanya siswa yang lainnya.

"Teman-teman sudah cukup, kali ini biarkan aku yang memberitahunya tentang kebohongan yang dia sembunyikan" yang bicara kali ini adalah Han Eunji, si pembuat onar sekaligus provokator.

Eunji agak maju kedepan, kini dia berada tepat di depan Hae ra. Dia mengeluarkan sesuatu di map coklat yang dia bawa. Setelah itu dia memberikannya pada Hae ra.

White Wishes [Taehyung BTS] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang