"Saya langsung ke tempat biasa aja. Permisi."

Rika celingak-celinguk takjub dengan hotel ini. Interiornya super mevvah. Ah kenapa Taehyung mengajak duel di sini? Pasti sangat mahal. Rika mengikuti Taehyung memasuki lift yang naik ke lantai 12. Kemudian mereka tiba di kamar 1207 VIP room. Setelah itu Taehyung mengeluarkan kartu yang digunakan sebagai kunci kamar. Pintu terbuka dan Taehyung menyelipkan kartunya untuk menyalakan listrik. Ia kemudian mengunci kamar. Ia menatap tubuh Gaby dari atas sampai bawah.

"Mana jurusmu? Kau ingin berapa ronde?" Taehyung mengeluarkan smirk khasnya.

Tanpa menunggu basa-basi, Rika dalam tubuh Gaby kemudian memukulinya, menendangnya dengan kasar dan cukup keras.

"Wuah, apakah kau SM*?!" Taehyung terbelalak. (sadomasokis)

"Kim Taehyung, bersiaplah mati. Jika aku menang, maka kau harus jadi budakku." Kemudian tendangan keras berhasil dilepaskan Rika tepat di perut Taehyung.

"Hahaha. Ini duel yang kau maksud? Hahaahahaaa..." Taehyung akhirnya paham. Gaby bukan mengajaknya duel ranjang, tetapi fight. Astaga apa yang ia pikirkan.

"Hey, brengsek! Cepat lawan aku." Taehyung melirik Gaby yang sedang pasang kuda-kuda.

"Jika aku menang, kau harus turuti semua perintahku."

Setelah itu, Taehyung mulai membalas pukulan Gaby. Semua properti hotel hancur berantakan. Dan kini, Gaby berada di bawah dengan tangan yang sudah berada di bawah sol sepatunya. Gaby meringis.

"Jika aku tidak berada dalam tubuh ini, kau akan habis. Gerry akan membantuku menghancurkanmu!" geram Gaby. Mata Taehyung menghujam tajam ke arah mata Gaby. Ia benci nama itu lagi yang diucapkan.

"Sejak kapan kau mengenal Gerry." injakan kaki Taehyung mengencang. Gaby meringis.

"Kami di SMA yang sama." keceplosan Rika mengatakan itu.

Astaga! Siapa kau sebenarnya? Taehyung ingin tertawa tapi ia tahan. Ia harus menang hari ini. Hingga akhirnya sebuah tendangan menghentak pipi Gaby.

Gaby mengeluarkan airmatanya. "Kau menang Taehyung." setelah itu dia pingsan.

Sejam kemudian Taehyung memanggil petugas hotel kemudian menghubungi ambulance dan bersama Gaby menuju rumah sakit. Wajah Taehyung cemas. Ia tak ingin kehilangan gadis di hadapannya.

"Kumohon bertahanlah." tanpa sadar air mata menetes di sudut mata Taehyung. "Kurasa aku mulai menyukaimu."

Desiran angin yang berbeda. Sedari tadi, James Bond mengawasi gerak-gerik Taehyung sejak perkelahian mereka di hotel barusan. Kini James mengawasi mereka karena ada desiran aneh. Sepertinya jiwa Gaby berada di sini.

"Gaby kau kah itu?" bisik James tanpa jawaban.

Tiba-tiba Gaby membuka matanya dan auranya berbeda.

"Aku takkan melupakan saat kau menyiksaku, Taehyung." ujar Gaby tajam. "Kau pikir kau bisa mendapatkan segalanya?" lanjut Gaby menatap tajam pria di depannya.

"Pergilah kau, gadis brengsek. Aku tetap tidak tertarik denganmu." jawab Taehyung.

"Tapi kau mencuri ciuman pertamaku!" teriak Gaby kesal. "Aku membencimu! Gaby dan Kim Taehyung tak akan pernah bersatu!" kemudian tubuh Gaby terhentak dan Gaby memegang kepalanya sakit.

"Aduuuuh sakit amat." keluh Gaby. "Hey Taehyung, kau membuatku cacat?!" geram gadis di hadapannya sambil menatapnya dengan pandangan kesal. Kakinya kini diperban, tangannya digips karena patah akibat injakan kaki Taehyung yang besar.

Taehyung menatap gadis itu dengan pandangan tak mengerti. "Kau kah itu?" tanya Taehyung memastikan.

"Apa maksudmu? Ya ini aku, Gaby." jawab gadis itu dan membuatnya tersenyum. Taehyung memeluknya.

"Ah iya, ini kau.." Taehyung mengeratkan pelukannya.

"Aw aw aw! Sakit!" jerit Rika dalam tubuh Gaby.

"Maafkan aku."

"Kenapa kau minta maaf? Aku kalah jadi aku akan menuruti semua keinginanmu."

"Jadilah pacarku."

Rika terbelalak mendengarnya. "Aku tak bisa berpacaran. Kata Gerry sampai usiaku delapan belas tahun aku tidak bisa memiliki kekasih." jawab Rika dengan polosnya.

"Kau ditipu oleh Gerry. Tak ada aturan semacam itu."

"Benarkah? Itu adalah aturan ketua geng internasional. Apakah benar tidak ada?"

Ucapan itu membuat Taehyung tertawa. "Cukup kau berada di sampingku terus dan jangan pergi kemana-mana. Aku akan menunggumu hingga kau siap." putus Taehyung sambil membelai rambut panjang Gaby.

***

Sedikit dijelaskan alur cerita ini mungkin agak complicated. Mana Gaby asli atau Gaby palsu? Coba dibaca lagi dari awal lagi ya. Atau jika ada saran untuk membuat POV nya lebih jelas, please comment. Thank you sudah mampir ke lapak eike. Kalo udah hit 1K, author mau kasih kejutan. Hihihi.

-pacarnyaKTH-
December 8th 2017 06.36

Love x Life (END)Where stories live. Discover now