Hae ra, satu-satunya yang merasa malas dengan kehadiran Taehyung. Yerin dan Yerim saling pandang.

"Apakah akan ada perang lagi?" Bisik Yerin.

"Entahlah kita diam saja," balas Yerim juga dengan berbisik.

"Sayangnya kami tidak akan ke kantin," kata Hae ra dengan wajah datarnya.

Taehyung mengangkat alisnya.
"Lalu kemana?"

"Ke Rooftop." jawab Yerin dengan lancarnya, dia tidak sadar jika Hae ra menatapnya tajam, bahkan Yerim menyenggol lengannya.

"Apa?" Tanya Yerin. Yerim menepuk jidatnya. Dia tidak habis pikir dengan Yerin, memang terkadang dia suka lupa diri dan tidak mengerti keadaan.

"Baiklah, aku akan ikut."

Respon yang diberikan Taehyung membuat Hae ra menatapnya tidak percaya, dia pikir Taehyung tidak akan ikut.

"Ahh...aku berubah pikiran, aku ingin ke toilet" kata Hae ra sembari memegangi perutnya, dia berakting seolah sedang sakit perut.

Baru Taehyung akan berbicara tapi Hae ra sudah memotongnya.
"Apa?? Kau mau ikut juga ke toilet perempuan? perlu aku pinjami rok?"

Taehyung bungkam, dia tidak memiliki alasan lagi untuk mengikuti Hae ra. Gadis itu memang akhir-akhir ini selalu bisa membantahnya dan membuatnya kehabisan kata-kata, belum lagi nada bicaranya yang judes.

Yerin dan Yerim sebenarnya daritadi menahan tawa, tapi mereka masih sadar akan keadaan. Taehyung menggigit bibir bawahnya dan menggerak gerakan kakinya, dia menatap Hae ra takut-takut. Sungguh sikapnya membuat Hae ra gemas sendiri, tapi Hae ra pintar mengendalikan ekspresinya tetap datar.

"Hae ra.."

Suara berat seseorang dari arah belakang Taehyung membuat mereka melihat ke sumber suara. Semua merasa kaget melihat orang yang sekarang sudah berada di dekat mereka, pantas mereka kaget, lelaki berambut blonde yang mengaku sebagai tunangan Han Eunji ini sudah tidak terlihat semenjak kejadian itu.

"Daniel?" Ucap Hae ra.

Daniel tersenyum tipis pada Hae ra, setidaknya gadis itu mengingat namanya.

"Bagaimana kabarmu?" Pertanyaan Daniel membuat semua yang berada disini bertanya-tanya, apalagi Taehyung. Lelaki ini seolah tidak bertemu dengan Hae ra berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

"Kau baru bertemu dengannya dua hari yang lalu, seharusnya kami yang bertanya bagaimana kabarmu. Sejak kejadian itu kau tidak menampakan dirimu sama sekali," perkataan Yerin membuat Daniel mengelus dadanya.

"Dia kira aku hantu yang menampakan diri?" Gumamnya.

"Heh, orang aneh! kau kemana saja? biasanya setiap hari kau selalu berada di sekitarku." ucap Hae ra yang membuat Taehyung langsung menatapnya, tapi Hae ra mengabaikannya.

Daniel tersenyum.
"Kangen ya? ahh sudah kuduga, orang yang selalu berada di sekitarmu dan tiba-tiba menghilang, kau pasti akan mencarinya karena merasa kehilangan."

Hae ra hanya mendengus tanpa menjawab.

"Ayo ikut aku," ajak Daniel tiba-tiba.

"Mau kemana?"

"Ke taman belakang, sebentar saja. Aku ingin membicarakan sesuatu padamu"

Hae ra tampak berpikir sejenak, lantas terlintas ide di otaknya. Sebelum mengiyakan ajakan Daniel, dia melirik Taehyung yang ternyata sedang menatap Daniel dengan tatapan tajam, padahal Daniel sendiri mengabaikannya.

White Wishes [Taehyung BTS] ✔Where stories live. Discover now